KETIK, NAGAN RAYA – Sejak beberapa hari terakhir, warga Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh dihebohkan dengan maraknya pencurian sembako. Aksi pencuri terekam kamera pengintai CCTV dan videonya tersebar sosial media.
Dalam beberapa video yang diunggah pemilik akun facebook Eva Drw dalam group Barisan Nagan Raya disebutkan, lokasi pencurian tersebut terjadi di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya.
"Terjadi pencurian lagi di daerah Tripa Makmur, hari ini jam 12 siang, orangnya sekarang mengarah ke Simpang Langkak," tulisnya dengan menandai semua orang dikutip Ketik.co.id pada Senin, 3 Maret 2025.
Hal senada juga diunggah pemilik akun facebook dengan nama Fatmawati. Dalam unggahannya, dia meminta agar warganet dapat menyebarkan video pelaku pencurian sembako yang terekam CCTV.
"Nyan (ini) pencuri sembako, tolong sebarkan video ini kawan ku supaya cepat tertangkap yang telah membuat resah orang yang jualan," sebutnya.
Kemudian, pemilik akun bernama Saiful Gunawan juga mengunggah foto sepeda motor jenis Honda Scoopy warna merah, nomor polisi BL 3340 EAV. Diduga, kendaraan tersebut digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.
Unggahan itu pun menuai komentar warga. Tak sedikit warga yang menghardik aksi pelaku yang bertindak nekat di siang bolong bulan Ramadhan. Berikut Ketik.co.id rangkum sejumlah komentar warganet terkait dengan aksi pencurian tersebut.
Khairatul Herman: Di Tripa ka tip-tip Minggu icu breh. Baroe leuh icok breh bak kedei gop, na meteume cu campli lom bak keudei laen (Di Tripa sudah tiap Minggu dia curi beras. Kemarin setelah diambil beras di kedai orang lain, sempat curi cabai juga di kedai lain lagi.
Sayuti Tripa: Ka brat that merajalela ureung nyan. Baroe bak keude abang loen 2 sak breuh di angkih. (Sudah merajalela sekali orang itu. Kemarin di kedai abang saya 2 sak beras diangkut.
Rusman: Cek polantas, Honda (motor) milik siapa, nanti kalau honda (motor) bekas juga ketahuan dijual ke siapa.
Siswandi: Yang cok pade loen di Alue Thoe sigam nyan cit (yang ambil padi saya di Alue Thoe orang itu juga).
New Gravitasi: nyan cit pancuri dalam lindungan masyarakat Tripa (itu memang pencuri dalam lingkungan masyarakat Tripa).
Hamid Lozpaay Nagaraii: Meunyo polisi payah bacut bak icek nyan. Kecuali awak hana pakek helm, nyan cukop bagah bak ilet. (Kalau polisi susah sedikit untuk ngecek itu. Kecuali orang yang tidak pakai helm, itu sangat cepat dikejar).
TU Ujong Raja: Anggap aja sedekah Ramadhan.
Cut Nila W: Sang ureung (sepertinya orang) yang sama kejadian di Jeuram, yang diincar beras sama telor dan minyak.
Yulia Nengsi: Dia ngambil beras, minyak, dan telor. Mungkin hidupnya lagi sulit, makanya dia mencuri. Tapi tetap saja itu salah, laporkan!
Kaoi Zar: Sangat meresahkan kasus pencurian belakangan ini syara (saudara), aksi yg di lakukan pada waktu siang hari (mungkin selagi ada kesempatan). Mertua baru saja jadi korban, ruko di tinggalkan hanya 1 jam (dalam keadaan terkunci) sehabis Jumatan, eh malah langsung digasak sama pencuri. Kejadian di meulaboh, tepatnya Peunaga Cut Ujong.
Syafridah Lubis: Jualan tapi suka ditinggal. Ya ini memberi kesempatan buat seorang maling. Dia rasa gak ada orang yang mengawasi. Jadi dia langsung ambil. Nah dari sisi tv bisa jadi bukti untuk laporkan maling itu. Semoga berhasil ditangkap. (*)