Virus PMK Meningkat di Jatim, Pemprov Bagikan Sejuta Vaksin

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

7 Maret 2024 10:24 7 Mar 2024 10:24

Thumbnail Virus PMK Meningkat di Jatim, Pemprov Bagikan Sejuta Vaksin Watermark Ketik
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (tengah) menunjukkan vaksin PMK yang akan diberikan kepada peternak di Jatim, Kamis (7/3/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan sejuta vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada Dinas Peternakan dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Pemberian vaksin ini dilakulan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus PMK yang sudah terjadi di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur.

"Perkembangan virus PMK ini harus diwaspadai dengan pemberian vaksin ini maka kami mengantisipasi agar virus ini tidak menyebar," beber Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kamis (7/3/2024).

Adhy yakin jika Jawa Timur bisa mengatasi penyebaran virus PMK yang sebelumnya juga telah dialami oleh Jawa Timur. Meskipun bisa mengatasi, namun Adhy mengingatkan semua pihak untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK. "Jangan ada yang lengah, jadi kita harus bisa mengantisipasi agar tidak terlalu menyebar kelainnya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur Indyah Aryani mengatakan penyebab meningkatnya angka penularan virus PMK di Jatim adalah pedagang mulai membeli sapi dari Jawa Tengah. Saat tiba di kandang, sapi tersebut belum divaksin. "Ini karena peternak mulai belanja untuk persiapan hari raya idul adha sehingga pembelian ini belum diketahui apa sapi tersebut sudah divaksi atau belum," bebernya.

Foto Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono simbolis memberikan vaksin untuk peternak di Jatim, Kamis (7/3/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono simbolis memberikan vaksin untuk peternak di Jatim, Kamis (7/3/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

Wanita yang akrab disapa Indy menjelaskan wabah virus PMK ini dimulai dari adanya perubahan cuaca yang membuat virus dengan cepat menyebar. "Jadi vaksin ini agar sapi-sapi ini lebih siap dan tidak mudah terserang virus," bebernya.

Indy meminta peternak untuk tidak resah dengan adanya virus PMK. "Tidak perlu resah, dengan virus ini karena memang saat ini vaksin sudah disebar," bebernya.

Dengan adanya virus PMK ini, Indy memastikan skrining lalu lintas ternak terus digiatkan. "Saya minta pemerintah daerah, KUD, dan Veteriner untuk sama-sama memerhatikan lalu lintas ternak di Jawa Timur agar penyebaran virus PMK ini menyebar di Jatim," terangnya.

Indy mengingatkan agar peternak untuk tidak takut. Namun dirinya meminta peternak untuk tetap waspada adanya penyebaran virus PMK. "Jadi tidak perlu panik dan khawatir tapi sama sama harus mewaspadai," bebernya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Penyakit PMK PMK penyakit mulut kuku Vaksin PMK Pj Gubernur Jatim Pj Gubernur Adhy Adhy karyono Jawa timur Peternak Jatim Sapi dari Jawa Tengah