Visa Perkuat Keamanan Pembayaran Contactless dengan Teknologi Tokenisasi

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

17 Januari 2025 22:01 17 Jan 2025 22:01

Thumbnail Visa Perkuat Keamanan Pembayaran Contactless dengan Teknologi Tokenisasi Watermark Ketik
Ilustrasi pembayaran dengan metode contactless. (Foto: Visa)

KETIK, JAKARTA – Penyedia layanan pembayaran digital, Visa menekankan pentingnya memastikan keamanan semua bentuk pembayaran tanpa sentuh (contactless). 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada Agustus hingga September 2024 tersebut mengungkapkan bahwa adopsi pembayaran non-tunai oleh masyarakat Indonesia semakin tinggi.

Setidaknya, ada 69 persen responden Indonesia merasa nyaman dengan kartu debit atau kredit, sementara 65 persen responden memanfaatkan aplikasi dompet digital untuk memindai kode QR.

Sebanyak 52 persen responden menilai pembayaran contactless pada ponsel sebagai metode pembayaran yang paling aman, dengan alasan fitur keamanan yang lebih baik (50 persen) dan teknologi enkripsi yang aman (44 persen). 

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia mengatakan, seiring dengan meningkatnya penggunaan pembayaran melalui mobile contactless, Visa memahami pentingnya perlindungan yang lebih baik bagi konsumen. Faktor keamanan konsumen selalu menjadi prioritas utama.

"Karena itu, Visa mengembangkan sistem tokenisasi untuk menjaga keamanan di setiap transaksi," ujar Vira, Jakarta, Jumat 17 Januari 2025.

Selama satu dekade terakhir, Visa telah memperkuat ekosistem pembayaran dengan menerapkan tokenisasi yang menghilangkan informasi sensitif dari proses pembayaran dengan menggantikan nomor kartu dengan token digital unik dalam transaksi online, perangkat mobile, dan merchant. 

"Teknologi ini memberikan manfaat besar bagi konsumen Indonesia dengan memastikan perlindungan data dan mengurangi risiko penipuan," tambahnya.

"Bahkan Pada Maret 2024, kami sudah mencapai 1 miliar token yang diterbitkan di Asia Pasifik, dengan adopsi di kalangan merchant dan issuer di seluruh wilayah," imbuhnya.

Seiring dengan diterapkannya peraturan terbaru untuk melindungi privasi data konsumen di Indonesia, serta perkembangan teknologi yang mengubah cara penelusuran dan pencarian informasi keuangan secara online.

Visa terus berinovasi dalam mengembangkan ekosistem berbagi data yang aman dan transparan, untuk meningkatkan pengalaman pembayaran bagi konsumen dan merchant.

"Setiap transaksi mobile contactless yang dilakukan melalui Visa akan memerlukan verifikasi tambahan, seperti biometric facial recognition maupun fingerprint, untuk memastikan keamanan," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Visa Transaksi Keamanan Contactless Tokenisasi