KETIK, SURABAYA – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menjadi perhatian serius di Jawa Timur. Sejumlah daerah melaporkan peningkatan kasus pada ternak, terutama sapi dan kambing, yang memicu kekhawatiran di kalangan peternak.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B DPRD Surabaya Baktiono menjelaskan pentingnya pencegahan wabah PMK di Kota Pahlawan.
Menurutnya, perlu juga memperhatikan penyembelihan hewan ternak yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.
"Jadi hewan ternak yang ada di Surabaya ini sebaiknya dalam hal untuk penyembelihannya itu lewat rumah potong hewan. Baik sapi, kambing, maupun unggas atau ayam," terangnya pada Selasa, 7 Januari 2025.
Politisi PDIP ini juga menjelaskan jika penyembelihan hewan ternak dilakukan di RPH hasilnya akan lebih sehat karena diawasi oleh dokter hewan.
"Karena kalau lewat rumah potong hewan, itu juga ada dokternya hewannya. Yang memeriksa lebih dahulu tentang kesehatan hewan itu, termasuk pemeriksaan PMK, penyakit mulut dan kuku," terangnya.
Menurutnya, jika hewan yang sudah masuk di RPH maka hasilnya dijamin layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Jadi kalau mereka yang sudah masuk di rumah potong hewan dan mereka sudah disembelih di sana dan sudah dihadapi masyarakat, itu jaminannya bahwa hewan-hewan itu sudah layak untuk dimakan," tegas Baktiono.
Baktiono juga mendorong masyarakat agar lebih memilih daging yang berasal dari RPH resmi, karena hasilnya lebih sehat dan terjamin bebas dari PMK.
"Masyarakat terutama mereka pengusaha-pengusaha, pengusaha catering, depot, restoran atau mereka yang penjual makanan keliling itu sebaiknya mengambil dari rumah potong hewan," pungkasnya.(*)
Wabah PMK Merebak, Komisi B DPRD Surabaya Serukan Pemotongan Hewan Ternak di RPH Resmi
7 Januari 2025 18:43 7 Jan 2025 18:43


Tags:
PMK PMK di Surabaya Komisi B DPRD Surabaya Baktiono Wabah pmk PMK di Jatim ternak wabahBaca Juga:
Momentum Bulan Bung Karno, Baktiono Ingatkan Pentingnya Pemuda bagi Bangsa IndonesiaBaca Juga:
Jangan Salah Pilih! Ini Ciri Hewan Kurban yang Sehat Menurut AhliBaca Juga:
PT Suka Jadi Logam Terancam Ditutup Diduga Langgar Izin LingkunganBaca Juga:
DKPP Surabaya Pastikan Hewan Kurban Surabaya Tak Terjangkit PenyakitBaca Juga:
Stok Hewan Kurban di Jatim Surplus, Gubernur Khofifah Pastikan Aman dan Bebas PMKBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

6 Juni 2025 17:00
Alhamdulillah, Bogasari Salurkan 65 Hewan Kurban di Iduladha 1446 H

6 Juni 2025 16:45
RPH Surabaya Sumringah Jasa Potong Hewan Kurban Naik di Iduladha 1446 H

6 Juni 2025 16:30
Pameran Eastfood & Eastpack 2025 Surabaya Fasilitasi Calon Pengusaha Kuliner

6 Juni 2025 12:50
Makna Iduladha 1446 H, H. Enny Minarsih Harap Masyarakat Surabaya Tergugah untuk Berkurban

6 Juni 2025 12:45
Surabaya Smada Half Marathon 2025 Siap Digelar, Hadiah Total Rp50 Juta

5 Juni 2025 19:20
DPRD Surabaya Peringatkan Masyarakat soal Potensi Kemunculan Kasus Covid-19

Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

31 Mei 2025 16:55
Berikut Daftar Pejabat Baru di Pemkot Surabaya, Fikser Tak Lagi Jabat Kasatpol PP
Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

31 Mei 2025 16:55
Berikut Daftar Pejabat Baru di Pemkot Surabaya, Fikser Tak Lagi Jabat Kasatpol PP

