Wabup Sleman: Pendidikan Kunci Pengentasan Kemiskinan, Program "Sleman Pintar" dan "Kersaku Sembada" Jadi Andalan

25 Maret 2025 08:48 25 Mar 2025 08:48

Thumbnail Wabup Sleman: Pendidikan Kunci Pengentasan Kemiskinan, Program "Sleman Pintar" dan "Kersaku Sembada" Jadi Andalan Watermark Ketik
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menegaskan pendidikan memiliki peran penting dalam mengurangi kemiskinan. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)

KETIK, SLEMAN – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, bersama Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mereka mengusung visi misi "Sleman Pintar" saat kampanye Pilkada 2024 lalu. 

Salah satu tekad mereka adalah mewujudkan program "satu keluarga miskin, satu sarjana.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memaparkan bahwa program ini telah berjalan sejak tahun 2022. Upaya penyempurnaan program berkelanjutan ini terus dilakukan.

Sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sleman, Danang Maharsa menegaskan, bahwa Pemkab Sleman telah menerapkan beberapa strategi pendidikan dalam upaya menanggulangi kemiskinan. Dijelaskannya bahwa faktor kemiskinan seringkali merupakan warisan dari orang tua. Hal ini disebabkan kurangnya ilmu yang memadai, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang mapan atau memiliki bekal yang cukup untuk mandiri.

"Untuk gambaran masyarakat dari keluarga yang kurang mampu kebanyakan hanya kuat menyekolahkan anaknya dari SD, SMP hingga SMA (Negeri). Karena biayanya jadi tanggung jawab Pemerintah. Namun setelah lulus SMA sederajat mau bagaimana dia?, mengingat untuk meneruskan kuliah butuh ragat (biaya) yang cukup tinggi, " jelasnya.

Oleh karena itu, bersama Bupati Harda Kiswaya, Danang Maharsa mengakomodasi kepentingan masyarakat ini melalui program "Sleman Pintar", yaitu beasiswa kuliah gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan miskin. Program ini ditujukan bagi lulusan SMA/SMK/Sederajat yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Program ini dianggarkan melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS), dan telah berlangsung selama tiga tahun lamanya. Dalam program ini Pemkab Sleman berkolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Sleman.

"Sleman Pintar adalah program beasiswa dari Pemkab Sleman untuk mereka yang masuk daftar keluarga tidak mampu agar dapat menyekolahkan anaknya hingga jenjang Perguruan Tinggi. Sebagai modal untuk mencari pekerjaan setelah lulus kuliah nanti, " jelasnya.

Namun yang berbeda dengan sebelumnya saat ini Pemkab Sleman akan menunjuk universitas yang memiliki komitmen mencarikan pekerjaan bagi mahasiswa lulusannya.

"Kita pilih yang bisa menyalurkan atau mencarikan pekerjaan bagi mahasiswa yang telah lulus. Sehingga mereka bisa bekerja atau minimal mandiri tidak jadi beban orang tuanya," tekannya.

Danang Maharsa menyatakan, tidak lama lagi ada penerima beasiswa yang lulus kuliah. Selanjutnya akan dievaluasi, apakah mereka ini bisa langsung mendapatkan pekerjaan atau tidak.

Selain "Sleman Pintar", Danang menyampaikan TKPK Kabupaten Sleman juga menggagas program "Kersaku Sembada" akronim dari Kerja Sambil Kuliah Sembada. Yakni program magang kerja sambil kuliah dengan tujuan yang sama, untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Sleman.

Ia menjelaskan, penerima program ini berkesempatan magang kerja sambil kuliah. Mendapat fasilitas kos dan transportasi. Mendapatkan honor dan kesempatan menabung. Serta mendapatkan kesempatan kuliah gratis sampai lulus S1.

"Kita bekerjasama dengan Yayasan Bina Taruna Sembada dan PT Chemco Karawang. Anak-anak dapat kesempatan boleh magang di sana selama kuliah dan diberi honor. Sehingga bisa untuk biaya kuliah per semester," terangnya.

Danang menyebut sudah ada dua gelombang yang diberangkatkan mengikuti program "Kersaku Sembada" ini. Keduanya lancar dan belum ada laporan adanya kendala atau persoalan. Adapun perkuliahan dilakukan di mess menyesuaikan waktu kerja. Sedangkan mekanismenya dosen datang memberikan kuliah di lingkungan pabrik .

Dengan strategi tersebut Danang Maharsa meyakini target satu keluarga miskin satu sarjana untuk mengatasi kemiskinan dapat direalisasikan di Bumi Sembada. (*)

Tombol Google News

Tags:

Sleman Pintar Kersaku Sembada Atasi Kemiskinan Pengentasan kemiskinan Strategi Pendidikan Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana beasiswa pendidikan Bupati Sleman Harda Kiswaya Wabup Sleman Danang Maharsa Pemkab Sleman Diskominfo Sleman