KETIK, SLEMAN – Bupati Sleman Harda Kiswaya membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan itu digelar di Aula Bappeda Sleman, Senin 5 Mei 2025.
Pada Kegiatan tersebut menghadirkan Staf Khusus Menteri Koperasi RI bidang Komunikasi, Sweeta Melanie, sebagai nara sumber.
Dalam laporannya Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Pemkab Sleman Tina Hastani menyampaikan Rakor Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Ia mengatakan, Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih melibatkan sebanyak 86 lurah, 17 panewu serta sejumlah instansi pendukung di Kabupaten Sleman.
“Usai pelaksanaan rakor, akan ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati dalam Rangka Percepatan Koperasi Desa Merah Putih,” terang Tina.
Rakor Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih melibatkan 86 lurah,17 panewu serta sejumlah instansi pendukung di Kabupaten Sleman. (Foto: Prokopim Sleman / Ketik.co.id)
Ia paparkan, sesuai dengan jadwal, nantinya juga akan diadakan sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ke Kalurahan yang akan dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Sleman.
"Diharapkan, seluruh peserta dapat berdiskusi secara aktif untuk mendapatkan pemahaman yang nantinya dapat segera disampaikan kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyebutkan, penyelenggaraan Rakor Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih menjadi salah satu bentuk dukungan Pemkab Sleman atas Arah Presiden Prabowo saat retret Kepala Daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025 lalu.
"Sebelumnya bapak Presiden RI telah menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Desa sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan," katanya.
Dalam kesempatan ini Harda mengajak semua pihak untuk mendukung dengan menjalankan program Koperasi Desa Merah Putih ini dengan sebaik mungkin.
"Saya berharap semoga dengan berjalannya program ini masyarakat dapat semakin produktif dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman dapat meningkat secara merata," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Harda sekaligus memberikan Arahan kepada seluruh peserta, khususnya Panewu dan Lurah.
"Supaya mereka memastikan informasi terkait Koperasi Desa Merah Putih dapat diterima masyarakat dengan jelas. Dengan begitu, diharapkan masyarakat dapat ikut berkontribusi dan merasakan manfaatnya secara langsung," tuturnya.
Sebagai informasi, untuk meningkatkan ketahanan pangan. Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu telah menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih.
Koperasi Desa Merah Putih merupakan lembaga ekonomi yang beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.
Program yang disebutkan ini ditujukan untuk memperkuat perekonomian desa, menekan inflasi, meningkatkan inklusi keuangan dan menciptakan lapangan kerja.
Terbentuknya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu. (*)