KETIK, MALANG – Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto turut meriahkan Idul Adha 1444 Hijriyah dengan berkurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas), Kamis (29/6/2023).
Sutiaji menitipkan lima ekor sapi dan dua ekor kambing untuk disembelih. Untuk penyembelihan hewan kurban, RPH Perumda Tunas memiliki 13 Juru Sembelih Halal (Juleha) yang melayani masyarakat untuk penyembelihan sesuai syariat Islam.
"Ada lebih dari tiga (hewan yang dikurbankan). Kemudian di RPH ini, tim ada 13 Juleha, sudah profesional dan cara penyembelihannya pastinya dengan cara Islami," seru Sutiaji usai memantau proses penyembelihan di RPH Tunas.
Sementara itu dari Polresta Malang Kota telah menyiapkan 19 ekor sapi dan 31 ekor kambing untuk perayaan Idul Adha. Dari keseluruhan jumlah tersebut, hanya sekitar sembilan ekor sapi yang disembelih di RPH Tunas. Sedangkan sapi lainnya didistribusikan di panti asuhan, masjid, dan sebagainya.
Proses penyembelihan hewan kurban di RPH Tunas (Foto: Lutfia/ketik.co.id)
"Sebagian kita distribusikan ke pondok pesantren, masyarakat. Nanti juga hewan disembelih di RPH supaya sesuai SOP syariat Islam. Kemudian distribusi dagingnya akan ke masyarakat di sekitar Polsek dan Polres, kemudian masjid-masjid," tutur Kombes Pol Buher.
Di RPH Tunas terdapat dua skema penyembelihan, yakni dari RPH sendiri dan dari jagal. Sapi yang dimiliki oleh jagal juga diletakkan di RPH Tunas. Biasanya warga membeli sapi langsung dari jagal untuk disembelih di RPH Tunas.
"Mereka (jagal) bawa klien. Karena jagal ini tersebar, dan orang-orang tahu bahwa ini jagal maka banyak yang potong hewan kurban lewat jagal sekaligus beli sapinya. Jagal-jagal itu punya sapi yang juga ditaruh di sini ada 100 ekor, itu penitipan punya jagal," jelas Direktur Perumda Tunas, Dodot Tri Widodo.
Di RPH Tunas ternyata hanya melayani penyembelihan hewan kurban. Setelah hewan disembelih, akan diserahkan kepada pihak-pihak terkait untuk disebarkan kepada masyarakat.(*)
