Wali Kota Malang Minta Operasi Pasar Murah PT Pos Indonesia Dialihkan ke Pasar Tradisional

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

4 Maret 2025 01:45 4 Mar 2025 01:45

Thumbnail Wali Kota Malang Minta Operasi Pasar Murah PT Pos Indonesia Dialihkan ke Pasar Tradisional Watermark Ketik
Pelaksanaan operasi pasar murah di PT Pos Indonesia Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – PT Pos Indonesia Malang menggelar operasi pasar murah di 4 titik mulai dari Kantor Pos Besar Jalan Merdeka Selatan, Gadang, Dinoyo, hingga wilayah Malang barat. Penkot Malang meminta pelaksanaan operai pasar murah digelar di area pasar tradisional. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat meninjau lokasi operasi pasar murah di Kantor Pos Besar Malang, Jalan Merdeka Selatan. Menurutnya pergeseran lokasi dapat mempengaruhi harga bahan pokok di pasar. 

"Dengan operasi pasar di Kantor Pos saat ini, kami berharap bisa berpengaruh pada harga bahan pokok. Saya berharap juga sesuai dengan keinginan pedagang, agar tempat operasi pasar ini digeser ke pasar supaya bisa memengaruhi harga," ujarnya, Selasa, 4 Maret 2025. 

Untuk mekanismenya sendiri akan disamakan dengan pelaksanaan Warung Tekan Inflasi (WTI) yang sempat diadakan di beberapa pasar. Wahyu menyebut koordinasi dengan Kepala Kantor Pos Indonesia Malang telah dilakukan. 

"Tinjauan lahannya juga sudah ada, nanti kantor pos yang mengisi. Mekanismenya sama seperti tahun kemarin yaitu seperti WTI yang saat itu bisa menstabilkan harga dan menekan harga yang terlalu tinggi," lanjutnya. 

Adapun lahan yang telah disediakan beberapa di antaranya ialah Pasar Blimbing dan juga Pasar Dinoyo. Dengan demikian kenaikan harga tidak terjadi secara drastis pada Hari Raya Idul Fitri. 

"Mudah-mudahan sama dengan WTI kemarin, bisa mempengaruhi harga jual. Ini harus kami lakukan di awal supaya nanti bisa berpengaruh pada saat Hari Raya Idul Fitri, agar tidak naik terlalu signifikan," katanya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Malang, Muchammad Budiono menjelaskan masih harus koordinasi untuk menanggapi saran tersebut. 

"Terkait dengan saran untuk operasi pasar di dekat pasar, tentu kami akan koordinasi dengan wilayah dulu, juga dengan tim dari Diskopindag," jelasnya. 

Adapun beberapa bahan pokok yang disediakan ialah 2 ton gula, 1000 sak beras, 500 kardus minyak goreng yang didistribusikan ke 4 titik. Dalam operasi pasar murah itu tidak menyediakan beras SPHP untuk mempertimbangkan harga beras dari petani agar bisa lebih stabil. 

"Untuk yang tertinggi permintaannya gula dan minyak. Beras SPHP banyak ditanyakan masyarakat, harusnya bisa lebih banyak lagi karena ini yang terjual baru beras premium," jelasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

PT Pos Indonesia Operasi pasar murah Kota Malang Pasar Tradisional Pemkot Malang Wali Kota Malang