KETIK, MALANG – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono memantau penanganan kasus Tuberculosis (TBC) yang ada di Kota Malang. Pemantauan dilakukan di Puskesmas Pembantu Sukun dan Puskesmas Janti.
Dante menjelaskan bahwa salah satu program Presiden Prabowo Subianto yakni mengurangi angka TBC di Indonesia.
Puskesmas Pembantu Sukun terdapat pemeriksaan active case finding atau pemeriksaan kasus aktif yang tidak diketahui untuk penyakit TBC.
"Untuk mengatasinya, yang tidak bergejala, kontak erat, serumah dengan penderita TBC itu juga harus diperiksa. Dari situ, mereka nanti akan ketahuan, akan dilakukan pengobatan," ujarnya, Kamis, 17 April 2025.
Menurutnya inovasi yang dimiliki oleh Puskesmas Janti mampu membawa masyarakat terbebas dari TBC. Tercatat 14 kasus TBC di Kelurahan Bandungrejosari pada 2023 lalu dan saat ini sudah nihil.
"Dengan itu membuktikan bahwa kita melakukan pendekatan yang maksimal kepada pengelolaan TBC di masyarakat. Bukan tidak mungkin TBC akan bisa teratasi di Indonesia yang sekarang menduduki urutan kedua terbesar angka TBCnya," tegasnya.
Selain itu, Dante juga menyinggung terkait Koperasi Merah Putih yang akan ada di seluruh daerah di Indonesia. Koperasi tersebut terdapat bidang kesehatan untuk kebermanfaatan masyarakat.
"Salah satu unit fungsional di dalamnya adalah di bidang kesehatan yaitu dengan adanya apotek desa dan klinik desa di setiap koperasi di desa. Akan dibangun 80.000 lebih di seluruh desa di Indonesia," katanya.
Ia berharap pengelolaan layanan kesehatan di Indonesia dapat semakin maksimal. Khususnya bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil dengan akses kesehatan yang terbatas.
"Dengan begitu, pendekatan layanan kesehatan akan lebih maksimal. Akan lebih dekat dengan masyarakat khususnya di tempat yang jauh, di kepulauan, daerah terpencil, yang jauh dari Puskesmas Induk. Nanti akan ada klinik dan apotek desa," tutupnya. (*)