Warung di Taman Mini Cilacap Dirusak, Pemilik Lapor Polisi Berharap Pelaku Segera Ditangkap

6 Maret 2025 15:40 6 Mar 2025 15:40

Thumbnail Warung di Taman Mini Cilacap Dirusak, Pemilik Lapor Polisi Berharap Pelaku Segera Ditangkap Watermark Ketik
Warung makan miliknya di rusak , Karmini melaporkan ke pihak berwajib meski lokasi sudah digaris polisi tapi pelaku belum di amankan. (Foto:Nani Eko/Ketik.co.id)

KETIK, CILACAP – Warung makan milik warga di komplek Taman Zebra Jalan Jenderal Sudirman, Cilacap, Jawa Tengah, dirusak oleh orang tak dikenal pada Senin (3/3/2025) kemarin. 

Adapun pemilik warung Karmini alias Bu Lala warga Jalan Wilis RT 02 RW 02 Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.

Karmini mengaku pertama kali mengetahui warung miliknya tersebut rusak bermula dari pembantu polisi yang bekerja di Pos Polisi yang berada di area Taman Zebra bernama Tomo tiba-tiba datang ke rumahnya.

"Ada pembantu polisi datang ke rumah saya Mas Tomo disuruh Mas Feri (anggota polisi Sabhara) sekitar pukul 10.30 WIB, meminta saya datang ke pos, menanyakan apa benar warungnya rusak dan kenapa bisa dirusak. Setelah itu menyuruh untuk lapor ke Polsek Cilacap Selatan," ujarnya saat ditemui, Rabu (5/3/2025).

Selain merusak warung beserta isinya, pelaku juga merusak wahana permainan anak trampolin milik korban yang berada tepat di depan warung. Akibat kejadian, korban mengalami kerugian hingga belasan juta.

"Yang rusak itu trampolin sama etalase di warung. Etalasenya pecah semua. Kondisi warung juga porak-poranda. Kalau kerugian sekitar Rp 15 juta, ini trampolinnya yang mahal," ungkap Karmini.

Karmini menduga pelaku merupakan orang terdekat yang tinggal tak jauh dari warungnya inisial Jn warga Jalan Cempaka, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan. Pasalnya, sebelum kejadian, Jn sempat mencari suaminya di Jalan Wilis (tempat tinggal Karmini) dan berbuat ulah di lokasi tersebut.

"Hari Senin kemarin, dia datang ke Jalan Wilis geber-geber motor dan mencari-cari keluarga saya, suami saya Pak Lala, dan anak-anak saya Adam, Andi katanya ngancam mau membunuh kami sekeluarga, saksinya ada," terangnya.

"Dia juga melarang kami supaya jangan ke taman, sambil mengucap awas nanti kalau ke taman saya bunuh. Tempat kamu jualan sudah tak obrak-abrik semua.

Menurut Karmini pelaku sudah diusir oleh warga sekitar tapi datang lagi mencari keluarganya.

Selain mengancam, menurut keterangan dari saksi warga sekitar, Jn juga melontarkan kata-kata kasar terhadap keluarga pemilik warung tersebut. 

Sementara pemilik warung sendiri mengaku tidak ada masalah sebelumnya dengan Jn.

"Nggak ada masalah apa-apa. Dulu dia keamanan KNPI, tapi sekarang sudah nggak. Sekarang dia ngurusi taman tapi nggak dibayar karena dia sudah dikasih tempat, dikasih gerobog untuk jualan," kata Bu Lala sapaan Karmini ini.

Atas kejadian yang dialaminya, Karmini mengaku sudah melaporkan ke Polsek setempat. "Saya sudah lapor ke polisi kemarin hari Senin, setelah kejadian langsung saya kesana tapi belum ada tindakan, jadi saya minta pelaku segera ditangkap," tandasnya.

Sementara itu, Putri Mayasari, Ketua RT 02 RW 02 Jalan Wilis, Kelurahan Sidanegara, sekaligus anak pemilik warung saat ditemui membenarkan, bahwa Jn telah berbuat ulah di wilayahnya dan dianggap mengganggu ketentraman warga.

"Pada Senin kemarin, pukul 09.42 WIB, ada warga yang kita kenal, pada saat hujan tiba-tiba datang membuat onar menggeber-geberka. motor dengan suara yang sangat keras sekali. Saat itu, saya selaku RT kemudian menghubungi RW," kata Putri.

"Tidak hanya itu, dia juga mengancam sambil teriak-teriak awas ya tak obrak-abrik tamannya , tak bunuh kalian kalo berani ke taman. Saya mendengarnya cuma saya tidak sempat merekam, lalu ada warga kita yang sempat mengusir," imbuhnya.

Lantaran merasa khawatir, ia pun langsung menghubungi aparat keamanan setempat. "Sekitar pukul 09.45 WIB, saya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan pukul 09.56 WIB, saya juga menghubungi Polsek Cilacap Tengah dan Polsek Cilacap Selatan. Satpol PP juga sempat saya hubungi. Dari Polsek dan lainnya baru datang sekitar 10.25 WIB," ungkap Putri.

Ketua RT pun kemudian menyarankan untuk mengamankan pelaku lantaran kerap membuat resah warga. "Saya meminta untuk diamankan saja di rumahnya di Jalan Cempaka, belakang pos polisi Taman Zebra, tapi hingga saat ini pelaku belum juga diamankan," beber Putri. 

"Saya dengar pelaku juga sering mengkonsumsi pil koplo. Saya merasa heran dengan pihak berwajib kenapa pelaku belum juga di tangkap, nunggu apalagi? apa harus menunggu ada korban jiwa atau kejadian yang lebih parah lagi ," pungkasnya. 

Putri berharap pelaku segera ditangkap. " Pelaku sudah sangat meresahkan, tidak hanya mengancam namun juga merusak, mohon pada pihak berwajib jangan sampai ada korban dulu baru bertindak," tandas Putri. (*)

Tombol Google News

Tags:

Cilacap Kriminal Taman mini Cilacap taman zebra