Waspada HMPV: Dinkes Kota Malang Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Aziz Mahrizal

25 Januari 2025 17:00 25 Jan 2025 17:00

Thumbnail Waspada HMPV: Dinkes Kota Malang Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker Watermark Ketik
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Human Metapneumovirus (HMPV) belum ditemukan di Kota Malang. Sebagai upaya antisipasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang meminta agar masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan penggunaan masker harus kembali dimasifkan. Termasuk dengan meminimalisir kegiatan yang melibatkan kerumunan. 

"Kita sampaikan pada masyarakat untuk memulai lagi menguatkan protokol kesehatan. Minimal kalau sudah ada kerumunan, kegiatan bersama paling tidak ada masker ataupun cuci tangan sebagai salah satu pencegahan HMPV," ujar Husnul, Sabtu 25 Januari 2025. 

Selain itu fasilitas layanan kesehatan (faskes) juga telah diminta tetap siap siaga. Upaya mitigasi dilakukan sesuai dengan Surat Edaran dari Menteri Kesehatan RI. 

"Sampai saat ini belum ada laporan dari masing masing faskes yang berada di bawah Dinas Kesehatan. Semua faskes sudah kami berikan surat lanjutan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap HMPV," lanjutnya. 

Menurutnya, ciri-ciri HMPV hampir sama dengan penderita Covid-19. Kasus HMPV menyerang saluran pernapasan bagian atas manusia. 

"Kami menyampaikan pada semua masyarakat dan petugas kesehatan. Apapun yang menjadi gejala dari saluran pernafasan itu harus di kaji lebih detail," ucapnya. 

Jika merasakan gejala tersebut, masyarakat diminta untuk segera periksa ke faskes terdekat. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan apabila ditemukan indikasi HMPV. 

"Dengan pemeriksaan yang ada di puskesmas, kalaupun ada kecurigaan nanti bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan. Rincian itu satu untuk foto orang atau pemeriksaan laboratorium," ujarnya. 

Husnul melanjutkan bahwa sampai kini belum ada pendistribusian vaksin untuk HMPV. Kendati virus tersebut tidak mematikan, namun Husnul meminta masyarakat tetap menguatkan protokol kesehatan. 

"Kalau selama sampai saat ini vaksinnya masih belum. Tapi menkes sudah menganjurkan beberapa mitigasi dan kewaspadaan," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dinkes Kota Malang Kota Malang HMPV protokol kesehatan