KETIK, JOMBANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat. Calon Bupati (cabup) Jombang petahana nomor urut 01, Mundjidah Wahab melakukan sosialisasi program bantuan perbankan kepada para perajin kandang ayam di Desa Jantiganggong, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis 10 Oktober 2024.
Selain bertemu dengan para pengrajin kandang ayam, cabup yang didampingi Sumrambah itu, juga menyempatkan diri bertemu dengan ibu-ibu.
Seperti biasa, para ibu-ibu rumah tangga ini, menyambut kedatangan Mundjidah Wahab beserta tim kampanye dengan lantunan sholawat.
Mundjidah juga tampak akrab saat bertemu tatap muka dan berdialog dengan sejumlah pengrajin kandang ayam, di Dusun Sumbermanik, Desa Jantiganggong.
Tak lupa, putri salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Hasbullah itu menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan warga dan para pengrajin.
"Jangan lupa mengingatkan kepada yang lain, pada pemungutan suara tanggal 27 November 2024 pilih nomor urut 1 agar kami menang dan melanjutkan program kami yang belum tuntas, termasuk program peningkatan UMKM di Jombang," kata Mundjidah, Kamis (10/10/2024).
Ia pun menyebut bahwa program kerja pasangan Mundjidah-Sumrambah sudah terbukti dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
"Kita support mulai akses perbankkan untuk modal jaminan rendah dan pemasarannya," ujarnya.
Cabup Jombang Mundjidah Wahab saat bertemu perajin kandang ayam di desa Jantiganggong, Kecamatan Perak, Jombang, 10 Oktober 2024. (Foto: Karimatul/Ketik.co.id)
Sementara itu, Puji (34) salah satu perajin kandang ayam di Dusun Sumbermanik, mengaku kaget kedatangan cabup Mundjidah.
"Tak kira tadi yang datang cuman 4 orang, ternyata ini Bu Mundjidah ikut datang ke tempat saya," tuturnya.
Pria yang sudah 18 tahun menggeluti usaha pembuatan kandang ayam ini, mengaku selama ini melayani banyak pesanan dari luar kota.
"Ini buat kandang ayam, kandang kucing, almari, rak buku juga ada mas. Yang paling laris boks ayam mas. Ayam hias ada, buat ayam petarung ada," katanya.
"Ini kan saya jualan secara online, jadi tinggal kirim pesanan, ke toko. Pesanan dari Sidoarjo, Malang, Tuban, Lamongan, Surabaya," ujarnya.
Ia mengaku usaha ini sejak berdiri menggunakan modal pinjaman dari perbankan. "Ini modalnya pinjam dari bank," tuturnya.
Saat ditanya terkait program dukungan mempermudah modal UMKM yang dilakukan cabup Mundjidah, ia mengaku bahwa program yang diusung Mundjidah Sumrambah itu, sangat bagus bagi pelaku UMKM.
"Ya itu sangat bagus. Cuman kalau ada dukungan, lebih baik berupa alat. Karena itu sangat membantu para pelaku usaha seperti saya," katanya.
Pihaknya mengaku para perajin yang ada di 5 Dusun di Desa Jantiganggong, sangat membutuhkan bantuan alat untuk terus mengembangkan usahanya.
"Yang paling dibutuhkan para perajin di sini itu alat mas, karena alat ini sangat membantu proses produksi. Di sini ada 5 kampung mas, tapi beda desa. Yang pertama itu ya di sini usaha kerajinan ini," ujarnya. (*)
