KETIK, MALANG – Setelah melakukan pencarian selama beberapa hari, akhirnya seluruh santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah berhasil ditemukan. Pada Jumat, 11 April 2025 pagi, baru dua santri yang ditemukan, dan kini santri terakhir juga berhasil ditemukan.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit menjelaskan korban terakhir ialah Fahmi (15) yang ditemu pada 14.48 WIB. Ketiga korban telah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
"Ketiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Yasser ditemukan pukul 07.38, Luthfi pada 08.47, dan Fahmi pukul 14.48 WIB," ujar Nanang.
Tim SAR gabungan baru menemukan jenazah Fahmi yang berada di jarak 2 mil laut. Sedangkan untuk Yasser dan Luthfi pada jarak 1 mil laut dari lokasi kejadian.
Setelah melakukan proses evakuasi, ketiga jenazah dibawa ke RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian santri yang hanyut di Pantai Balekambang. (Foto: Tim SAR)
"Proses evakuasi ketiga jenazah korban berjalan dengan lancar. Selanjutnya ketiga jenazah dibawa ke RSSA agar mendapat penanganan dari petugas yang berwenang," katanya.
Tim SAR sendiri sebelumnya telah mengerahkan 3 SRU laut dan 3 SRU darat. SRU laut melakukan penyisiran di area yang masing-masing seluar 1,91 mil laut, 1,94 mil laut, dan 3,61 mil laut.
"Pada saat bersamaan, ketiga SRU darat bergerak melakukan penyisiran dan pengamatan di sepanjang pesisir pantai Wonogoro, pantai Sugu, dan pantai Baruna," tutupnya.
Diberitakan Ketik.co.id sebelumnya Sebanyak 3 santri dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang Kabupaten Malang, Rabu, 9 April 2025.
3 santri yang hilang berasal dari Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Saat ini dilakukan pencarian terhadap 1 Santri yang belum ditemukan bernama Fahmi Sirilah. (*)
