KETIK, SAMPANG – Sepuluh wilayah di Kabupaten Sampang diprediksi akan mengalami krisis air bersih pada puncak musim kemarau 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadhoni Amin.
"Ada 10 kecamatan yang akan mengalami krisis air bersih pada saat masa-masa puncak musim kemarau pada bulan Agustus tahun 2024", ungkapnya.
Sepuluh kecamatan yang akan mengalami krisis air bersih di antaranya Kecamatan Sreseh, Banyuates, Kedungdung, Karang Penang, Tambelangan, Sokobanah, Pangarengan, Robatal, Sampang dan Torjun.
"Jumlah kecamatan yang mengalami krisis sumber air ini bisa bertambah dan bisa berkurang, mengingat saat ini musim kemarau masih berlangsung," katanya, Sabtu (17/08/2024).
Candra juga menjelaskan, wilayah yang mengalami kekurangan sumber air atau krisis air bersih disebabkan oleh Cekungan Air Tanah (CAT) yang rendah.
"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur, terkait bantuan droping air bersih ke wilayah terdampak kekeringan,” pungkasnya.(*)