KETIK, KAIMANA – Setelah 16 tahun penuh harap dan doa, masyarakat Urisa di Kabupaten Kaimana akhirnya dapat merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Gereja Kiratu Urisa, yang pembangunannya dimulai sejak 2008 akhirnya diresmikan oleh Bupati Freddy Thie, Sabtu, 3 September 2024.
Peresmian ini menjadi momen bersejarah bagi warga Urisa. Bayangkan, selama lebih dari satu dekade, mereka telah menantikan kehadiran gereja yang megah ini. Kerja keras dan semangat gotong royong yang tak kenal lelah akhirnya membuahkan hasil.
"Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk kebutuhan spiritual," ujar Bupati Freddy Thie dengan penuh semangat.
Gereja Kiratu Urisa bukan sekadar bangunan, melainkan simbol harapan dan persatuan bagi warga Urisa. Di sini, mereka dapat menemukan ketenangan jiwa, membangun iman, dan menjalin tali persaudaraan yang erat.
Bupati Freddy Thie foto bersama saat peresmian Gereja Kiratu Urisa di kampung Urisa Kabupaten Kaimana (Foto: Humas Pemkab Kaimana for Ketik.co.id)
Bupati Freddy Thie juga menekankan pentingnya peran gereja dalam membangun moral dan sosial masyarakat. "Dengan selesainya gereja ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kegiatan keagamaan dan sosial demi terciptanya kedamaian dan kerukunan di antara warga," tambahnya.
Masyarakat Urisa menyambut peresmian ini dengan suka cita dan rasa syukur. Mereka melihat gereja ini sebagai bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan rohani mereka.
Gereja Kiratu Urisa kini menjadi ikon penting bagi masyarakat setempat, tempat ibadah yang diidam-idamkan selama bertahun-tahun.
Bupati Freddy Thie mengajak seluruh warga untuk menjaga dan merawat bangunan gereja ini dengan penuh kasih sayang. "Semoga gereja ini dapat terus digunakan oleh generasi mendatang sebagai pusat kegiatan keagamaan dan menjadi simbol persatuan yang tak lekang oleh waktu," pesan Bupati Freddy Thie. (*)
