KETIK, PACITAN – Sebanyak 220 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Pacitan memamerkan kemampuan seni terbaik mereka dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat kabupaten tahun 2025, Kamis, 19 Juni 2025.
Ajang bergengsi tahunan yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Selama satu hari penuh, para peserta bertanding dalam delapan cabang lomba, yakni pantomim, musik tradisi, tari kreasi, menyanyi solo, musik ensambel, menulis cerita, ilustrasi, dan mendongeng.
Ragam karya dan penampilan yang dimiliki pelajar Pacitan ditampilkan dengan luar biasa.
Kepala Bidang SMP Dindik Pacitan, Fandi Normansyah, menegaskan bahwa FLS3N tidak semata menjadi ajang kompetisi, melainkan juga sebagai ruang pembinaan dan ekspresi bagi siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang seni.
“Tujuan utamanya adalah untuk mewadahi talenta seni pelajar Pacitan,” jelas Fandi kepada Ketik.co.id, saat ditemui di lokasi acara.
Fandi juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme sekolah dan siswa yang terus meningkat setiap tahun.
Menurutnya, jumlah peserta FLS3N tahun ini mengalami lonjakan signifikan dibanding edisi sebelumnya.
“Alhamdulillah, dari sisi peminatan terhadap kesenian terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa seni mulai mendapat tempat di hati para pelajar kita,” ujarnya.
Lebih jauh, Fandi menyebutkan bahwa pelaksanaan FLS3N juga selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Pacitan, khususnya Bupati Indrata Nur Bayuaji, dalam mendukung pelestarian dan pengembangan seni budaya di lingkungan pendidikan.
“Mudah-mudahan ajang ini bisa mencetak talenta-talenta seni terbaik yang tidak hanya membanggakan sekolah dan keluarga, tapi juga bisa mengharumkan nama Pacitan di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.
FLS3N jenjang SMP tahun 2025 di Pacitan tak hanya menjadi panggung kreativitas siswa, namun sebagai langkah awal menyiapkan peserta untuk berlaga di FLS3N tingkat provinsi yang digelar antara bulan Juli atau Agustus mendatang. (*)