KETIK, SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kampus yang terkenal lewat slogan "Execellence with Morality" ini berhasil menduduki peringkat 287 dunia versi QS World University Ranking.
Peningkatan ini cukup signifikan jika dibandingkat peringkat sebelumnya yang berada di angka 308.
Rektor Unair Prof Muhammad Madyan mengatakan capaian ini merupakan prestasi tertinggi Unair dalam sejarah keikutsertaannya di pemeringkatan versi QS World University Ranking.
"Saat ini Unair berada di peringkat 287 versi QS World University Ranking untuk tahun 2026. Angka ini naik 21 peringkat dibanding tahun 2025 yang mana sebelumnya peringkat 308 dunia," jelas Madyan, Kamis 19 Juni 2025.
Unair juga mendapatkan kenaikan peringkat versi THE Impact Ranking yakni berada di peringkat 9 dunia secara keseluruhan dari 2.318 institusi yang berpartisipasi dengan skor 96,9.
Pemeringkatan versi THE Impact Ranking meliputi beberapa SDGs (Sustainable Development Goals).
Dalam beberapa SDGs Unair dinilai unggul dibandingkan institusi lain, seperti SDGs clean water and sanitation Unair berhasil menduduki peringkat pertama, SDGs No Poverty peringkat 3, SDGs Gender Equality peringkat 4, dan SDGs Partnership for The Goals ada di peringkat 29.
"Untuk versi THE Impact Ranking Unair menduduki peringkat 9 dunia secara keseluruhan. Ini merupakan sebuah pencapaian yang mencerminkan dedikasi universitas terhadap kontribusi sosial, lingkungan dan ekonomi global," tambahnya.
Atas semua capaian yang diraih Madyan menyebut ini merupakan kado yang indah bagi Unair dan juga hasil kerja keras rektor sebelumnya.
Capaian ini merupakan hasil estafet kepemimpinan para rektor terdahulu yang dengan teguh memimpin dengan nilai-nilai luhur, semangat inovasi dan pengabdian yang tulus terhadap institusi.
Ke depan dirinya akan terus melakukan evaluasi agar prestasi Unair terus meningkat dan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Tentunya kita tidak akan berhenti disini. Kita akan terus lakukan evaluasi agar prestasi Unair bisa terus meningkat dan juga memberikan dampak ke masyarakat," pungkasnya.(*)