KETIK, MALANG – Sebanyak 250 ASN di Kota Malang akan pensiun terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Mei 2025 nanti. Untuk mengatasi kekosongan jabatan, maka asesmen akan segera dilaksanakan pada Kamis (17 April 2025) besok.
Keseluruhan ASN tersebut telah menerima SK pensium. Mereka terdiri dari 4 jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama eselon II, 5 orang pejabat administrasi, 29 pejabat pengawas, 103 pejabat fungsional, dan 109 pelaksana atau staf.
"Kami rencananya hari Kamis besok akan mengadakan asesmen untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja dari Pejabat Tinggi Pratama Eselon II. Tujuannya untuk mengisi jabatan kosong, apakah nanti kami akan pergeseran, job fit, atau seperti apa," ujarnya, Rabu 16 April 2025.
Pemkot Malang sendiri telah memiliki tim asesmen yang dibentuk dan disetujui oleh Gubernur Jatim sekaligus Kemendagri. Namun Wahyu menjelaskan bahwa selama pergantian jabatan nanti tidak akan ada pelaksanaan tugas (Plt).
"Tidak ada Plt karena kami sudah menyampaikan ke Mendagri, kira-kira kepengisiannya nanti seperti apa. Bisa kita mengisi tidak harus menunggu 6 bulan, tetapi harus seizin Mendagri," lanjutnya.
Melalui asesmen tersebut, Wahyu ingin mengetahui kinerja dari setiap OPD khususnya Eselon II. Setelah diketahui, barulah dilakukan promosi jabatan ataupun pergeseran.
"Dari asesmen akan ketahuan, baru kami akan bergerak. Apakah job fit, atau nanti kami membentuk panitia seleksi (pansel) berarti kan nanti akan ada promosi jabatan, atau pergeseran dari pada OPD eselon II," pungkasnya.(*)