KETIK, HALMAHERA SELATAN – Sebanyak 30 rumah warga Desa Balitata Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara terendam banjir bandang.
Kepala Desa Balitata Haryadi Sangaji kepada Ketik.co.id mengatakan, hujan deras mengguyur Desa Balitata sekira pukul 19.00 sampai 21.30 WIT pada Selasa 21 Januari 2025.
Hujan deras ini membuat debit air sungai yang berada di tengah dan selatan desa meluap dan terjadi banjir bandang.
"Sungai Jibubu di bagian tengah perkampungan dan Sungai Samsolo di ujung kampung ini meluap akibat hujan deras selama 2 jam sehingga terjadi banjir bandang. Saat ini tercatat sudah 30 rumah terendam banjir,” ungkap Haryadi 22 Januari 2025.
Dari 30 rumah warga yang terendam menyebabkan sebanyak 15 kepala keluarga sudah mengungsi. Sementara warga lainnya masih berupaya mengevaluasi barang dan dokumen penting.
"15 kepala keluarga sudah mengungsi di kerabat dekat. Warga masih membersihkan banjir karena hingga saat ini banjir belum surut," tutur Kepala Desa Haryadi.
Ia berharap BPBD Halsel secepatnya melakukan penanganan darurat dan melakukan identifikasi ke lokasi sungai untuk ditangani pembuatan bronjong.
“Karena, kalau hujan deras mengguyur Balitata warga sangat khawatir. Padahal tim BPBD sudah pernah tinjau lokasi sungai dan berjanji akan ada pekerjaan bronjong namun sampai sekarang belum juga ada pekerjaan,” pungkasnya.(*)
