3.525 Vaksin PMK Tiba di Bondowoso, Vaksinasi Terkendala Anggaran

Jurnalis: Haryono
Editor: Aziz Mahrizal

16 Januari 2025 18:00 16 Jan 2025 18:00

Thumbnail 3.525 Vaksin PMK Tiba di Bondowoso, Vaksinasi Terkendala Anggaran Watermark Ketik
Plt Kepala Disnakkan Bondowoso, Hendri Widotono saat dkonfirmasi awak media Kamis, 16 Januari 2025 (Haryono/Ketik.co.id)

KETIK, BONDOWOSO – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso menerima bantuan 3.525 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, vaksin tersebut belum dapat disuntikkan pada hewan ternak. 

Vaksinasi PMK terkendala biaya atau anggaran. Vaksinasi membutuhkan beberapa keperluan utama, seperti alat suntik, alat pelindung diri (APD) dan biaya operasional.

Hal ini diungkap Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Bondowoso, Kukuh Raharjo usai melakukan kunjungan kerja ke Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) setempat, Kamis 16 Januari 2025.

"Jadi yang dapat bantuan hanya vaksinnya. Tapi kan proses untuk menyuntikkannya (vaksinasi) butuh anggaran juga," katanya.

Menurutnya, pada 2025 memang tidak dianggarkan untuk peralatan vaksin PMK. Sehingga, pemerintah akan mencari jalan keluar untuk dapat segera menyuntikkan vaksin ke ternak-ternak warga. Jika masih menunggu P-APBD, maka akan banyak ternak warga yang terjangkit virus tersebut.

"Ini memang kejadian yang tidak bisa diprediksi apa yang terjadi di awal tahun. Nah ini APBD sudah ditetapkan ternyata kejadian PMK," paparnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disnakkan Bondowoso Hendri Widotono menerangkan bahwa bantuan vaksin PMK yang berasal dari pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut merupakan tahap pertama. Kabupaten Bondowoso mengajukan 2/3 dari jumlah ternak yang ada.

Dia pun membenarkan bahwa pihaknya hanya menerima dosis vaksin saja. Sementara, untuk peralatan vaksinasi sedang dicarikan jalan keluarnya.

Meski demikian, pihaknya ingin segera dapat menggunakan vaksin tersebut untuk menekan angka PMK. Adapun sasaran penyuntikan vaksin PMK sesuai dengan daerah yang terdapat kasus PMK.

"Kita yang tertinggi kan di Cermee. Kedua Prajekan, Botolinggo, Maesan. Nah itu otomatis perhatian utama (prioritas), " pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bondowoso Vaksin PMK Penyakit Mulut dan Kuku PMK Vaksinasi PMK