KETIK, MALANG – Tahun ini terdapat 1.196 calon jemaah haji yang siap berangkat dari Kota Malang. Dari jumlah tersebut, 46 persen di antaranya memiliki status kesehatan yang berisiko.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif menjelaskan bahwa 30 persen jemaah berusia lebih dari 60 tahun. Total 46 persen jemaah berisiko medis itu akan menjadi perhatian dari petugas.
"JCH yang risiko itu 46 persen, nah ini yang nanti dipramanifest atau menjadi perhatian dari petugas untuk memberikan pembinaan sebelum keberangkatan. Kemudian perhatian pada saat di asrama haji, di pesawat, dan selama di Arab Saudi," ujarnya, Senin 5 Mei 2025.
Ia menjelaskan kategori berisiko dalam kesehatan ini disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan seperti pada pembuluh darah, jantung, hipertensi, diabetes militus, Post Cerebrovascular Accident (CVA) maupun penyakit bawaan lainnya.
Untuk menghindari kemungkinan negatif, petugas telah melakukan sosialisasi melalui Puskesmas di wilayah para CJH. Salah satunya dilakukan pada saat calon jemaah melakukan vaksinasi.
"Selama belum masa keberangkatan, kami sudah memberikan sosialisasi lewat wilayah terutama teman-teman Puskesmas. Yakni pada saat mereka melakukan vaksinasi meningitis dan polio yang saat ini sudah dimulai," lanjutnya.
Edukasi juga dilakukan untuk mencegah potensi faktor risiko dapat muncul selama pelaksanaan ibadah haji. Terlebih pada saat pelaksanaan, cuaca di Arab Saudi nantinya memasuki musim panas.
Bahkan suhu di sana diperkirakan mencapai 45 derajat celcius yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan jemaah, khususnya lansia.
"Cuaca kemarin sudah disampaikan, kita masuk di cuaca musim panas. Di sana kemungkinan suhunya mulai 40-45 derajat celsius. Ini kan juga berpotensi berpengaruh pada mereka yang risiko tinggi dan juga lansia," tutupnya. (*)
46 Persen Kesehatan Jemaah Calon Haji Kota Malang Berstatus Risiko
5 Mei 2025 16:58 5 Mei 2025 16:58


Tags:
Kondisi Kesehatan Calon Jamaan Haji Kota Malang Berisiko kesehatan Dinkes Kota Malang Haji2025Baca Juga:
PPIH Embarkasi Surabaya Jelaskan Penyebab 1 Calon Haji Meninggal di PesawatBaca Juga:
Lantai Rusak, DPRD Kota Malang Minta GOR Ken Arok Segera Diperbaiki Jelang Porprov JatimBaca Juga:
Lepas Jemaah Haji Kloter 26, Ini Pesan Bupati SampangBaca Juga:
Asuransi Parkir Segera Diterapkan di Kota Malang, Karcis jadi Syarat UtamaBaca Juga:
DLH Kota Malang Jaga Ketat Sistem Pengelolaan Limbah di TPA Supit UrangBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

9 Mei 2025 16:40
Lantai Rusak, DPRD Kota Malang Minta GOR Ken Arok Segera Diperbaiki Jelang Porprov Jatim

9 Mei 2025 15:35
Asuransi Parkir Segera Diterapkan di Kota Malang, Karcis jadi Syarat Utama

9 Mei 2025 10:43
Peneliti UB Identifikasi Genus dan Spesies Baru Mikroalga, Buktikan Kekayaan Laut Indonesia

9 Mei 2025 10:39
DLH Kota Malang Jaga Ketat Sistem Pengelolaan Limbah di TPA Supit Urang

8 Mei 2025 17:17
Amithya Ratnanggani Sirraduhita: Kesejahteraan Buruh Perempuan, Pilar Pembangunan Kota Malang

8 Mei 2025 15:08
Tuntutan Pencemaran Nama Baik Jadi Faktor Korban Pelecehan Seksual Enggan Melapor, Begini Kata Dekan FH Unisma

Trend Terkini

3 Mei 2025 14:50
Dindikbud Pemalang Segera Periksa Oknum Guru SD di Ulujami yang Dilaporkan Selingkuh

6 Mei 2025 09:10
Top! PSHT Cabang Sampang Pusat Madiun Borong 13 Medali Emas di Kejuaraan IPSI Cup 2025

2 Mei 2025 20:58
Dari Kelas ke Dinas: Kisah Siti Romlah Sang Pelopor Pendidikan di Kota Probolinggo

8 Mei 2025 18:04
Warga di Jombang Klaim Tak Pernah Jual Sertifikat Rumah, Kini Terancam Diambil Perusahaan

3 Mei 2025 10:19
Ini Isi Tuntutan Aliansi Pantura Bersatu ke Disnaker Pemalang
Trend Terkini

3 Mei 2025 14:50
Dindikbud Pemalang Segera Periksa Oknum Guru SD di Ulujami yang Dilaporkan Selingkuh

6 Mei 2025 09:10
Top! PSHT Cabang Sampang Pusat Madiun Borong 13 Medali Emas di Kejuaraan IPSI Cup 2025

2 Mei 2025 20:58
Dari Kelas ke Dinas: Kisah Siti Romlah Sang Pelopor Pendidikan di Kota Probolinggo

8 Mei 2025 18:04
Warga di Jombang Klaim Tak Pernah Jual Sertifikat Rumah, Kini Terancam Diambil Perusahaan

3 Mei 2025 10:19
Ini Isi Tuntutan Aliansi Pantura Bersatu ke Disnaker Pemalang

