KETIK, BANGKALAN – Sebanyak 50 calon anggota DPRD Kabupaten Bangkalan terpilih hasil Pemilihan Legislatif tahun 2024, menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di kantor DPRD Bangkalan, Kamis (08/08/2024).
Para calon wakil rakyat ini juga menjalani pemeriksaan jasmani dan rohani serta tes urine. Hal ini sebagai persyaratan penerbitan Surat Keputusan Gubernur tentang pengangkatan anggota DPRD periode 2024-2029.
Rencananya 50 calon anggota DPRD terpilih tersebut bakal dilantik pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Ketua DPRD Bangkalan Efendi mengatakan, pemeriksaan kesehatan anggota dewan terpilih ini merupakan proses persiapan administrasi. Sekalipun tidak ada aturan spesifik dalam peraturan KPU mengenai tes kesehatan dan zat adiktif.
Upaya ini dilakukan untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini dan memastikan tidak ada anggota terpilih yang bermasalah dengan kesehatan atau penggunaan zat negatif.
"Sebelum pelantikan, kami melakukan persiapan, termasuk tes kesehatan dan menyetorkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk memastikan anggota dewan terpilih bersih dari masalah hukum dan zat adiktif," kata Efendi.
"Ini adalah langkah penting untuk menjaga kredibilitas dan integritas dewan di mata publik," imbuh politisi Gerindra ini.
Anggota DPRD Bangkalan terpilih mengisi form data diri di kantor DPRD, Kamis (08/06/2024) (Foto: Ismail Hs/Ketik.co.id)
Menurut Efendi, persyaratan administrasi 50 anggota dewan terpilih hampir rampung dan terpenuhi.
"Kami tinggal menghitung hari, dan insyaallah per hari ini semua persyaratan sudah dianggap selesai," tambahnya.
Efendi berharap pada anggota dewan terpilih, benar-benar bisa menjadi wakil rakyat yang baik, mampu menyumbangkan pemikiran yang konstruktif, terutama terhadap konstituen mereka.
"Kami berharap teman-teman anggota dewan yang baru ini dapat menjaga kredibilitas mereka sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat, dan betul-betul dapat menyampaikan aspirasi konstituen di masing-masing daerah," tutupnya.
Hal senada diungkapkan anggota DPRD Bangkalan H. Rofik, dirinya sangat mendukung terhadap adanya pemeriksaan kesehatan dan tes urine ini.
Di samping digunakan sebagai syarat administrasi untuk pelantikan, yang terpenting, anggota DPRD harus sehat jasmani rohani dan bebas dari narkoba.
"Sangat bagus dilakukan tes urine seperti ini, sehingga anggota dewan benar benar bebas dari segala zat negatif," ujar Politisi PPP. (*).
