KETIK, JAKARTA – Kementerian Agama RI meresmikan pusat kendali haji atau Hajj Command Center (HCC) sebagai informasi terkait penyelenggaraan ibadah haji, seperti data jemaah, data pelunasan, pengisian kuota dan open seat.
Selain itu, di HCC juga terdapat pusat kendali untuk pergerakan jemaah dari Indonesia dan Arab Saudi, data kepulangan jemaah, data jemaah wafat dan sakit, termasuk di dalamnya fitur pengaduan masyarakat.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi, haji.kemenag.go.id, peluncuran HCC digelar di Gedung Siskohat Lantai 1 Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief, pihaknya memerlukan kendali yang bisa dipantau bersama dari berbagai sisi dan berbagai tempat.
“HCC juga menjadi bagian dari kami untuk memperbaiki proses operasional haji, yang di dalamnya sudah termasuk sarana pengaduan (Kawal Haji) dan call center,” ujarnya.
Selain itu, HCC dapat dioptimalkan dalam konteks pengambilan keputusan dan suplai data secara real time.
Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim menjelaskan HCC menampilkan 9 layar (dashboard) representatif dengan menampilkan data dan informasi penting, khususnya pada masa operasional haji 2025.
Tak itu saja, HCC juga dapat mempermudah pimpinan memperoleh data cepat dan akurat dalam upaya pengambilan kebijakan melalui integrasi dan analisis data yang dilakukan.
Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Teguh Dwi Nugroho menilai kehadiran HCC sangat penting sebagai salah satu upaya mewujudkan pusat kendali untuk koordinasi, pemantauan dan mitigasi risiko dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“Harapannya, semoga HCC hadir tidak hanya di pusat, tapi juga di setiap embarkasi. Ini mencerminkan kearifan lokal embarkasi bersangkutan,” tutur Teguh. (*)
