KETIK, SURABAYA – Musim pancaroba belum berakhir di Surabaya. Sebab, pada tanggal 8-10 Mei 2025 diprediksi terjadi hujan deras dan petir. Demikian pantauan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Juanda, Sidoarjo.
Pada Kamis, 8 Mei 2025, hujan dengan intensitas sedang, terjadi pada pukul 9.30 WIB di gate tol Demak hingga gate tol Banyuurip. Sebelum hujan mendung terlihat dari arah timur. Sementara memasuki jalur tol Darmo Satelit, hujan sudah mereda.
Hujan deras juga terjadi kawasan perumahan Tropodo Indah, Sidoarjo. Hujan di daerah tersebut terpantau deras disertai petir. Sementara mendung tebal juga terlihat di kawasan Waru. Pada pukul 12.30 WIB turun hujan dengan intensitas sedang.
Pada hari Jumat, 9 Mei 2025 diprediksi hujan deras turun sekitar pukul 12.00 WIB. Sementara pagi harinya cuaca berawan dan sekitar pukul 19.00 WIB turun hujan lebat lagi.
Adapun pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025 cuaca terpantau berawan. Hujan deras diprediksi turun pada pukul 16.00 WIB dan pukul 19.00 WIB.
Sebagian di wilayah Jawa Timur ada yang memasuki musim kemarau. Berdasarkan data historis terukur, pada musim kemarau nanti suhu maksimal udara tercatat 36 derajat Celcius.
"Secara umum musim kemarau tahun ini cenderung lebih pendek,” kata Andre Wijaya, Ketua Tim Meteorologi Juanda, Kamis, 8 Mei 2025.
Berdasarkan update musim kemarau belum terpantau daerah yang mengalami kekeringan. Adanya daerah yang mengalami kekeringan secara teknis dapat dipantau melalui iklim.bmkg.go.id.(*)