KETIK, SURABAYA – Sebuah truk Kostrad yang mengangkut amunisi terbakar di KM 774.200 Tol Gempol ke arah Pasuruan, Senin, 5 Mei 2025 pukul 21.30 WIB. Ledakan keras berkali-kali menimbulkan kobaran api yang membubung tinggi.
Akibat kejadian tersebut, jalan Tol Gempol ditutup baik dari arah Surabaya, Malang maupun Pasuruan. Sejumlah kendaraan yang telanjur masuk tol berhenti tak melanjutkan perjalanan.
Dari video yang beredar, ledakan keras bertubi-tubi terdengar. Kobaran api disertai asap hitam yang mengepul. Sejumlah warga mengabadikan kejadian tersebut dari kejauhan.
Sejumlah selongsong amunisi, hingga amunisi yang masih terdapat proyektil berserakan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Tak lama setelah kejadian, 2 mobil PMK dari Pasuruan berhasil memadamkan dan melakukan pembasahan sekitar pukul 23.00 WIB.
Infomasinya rombongan truk TNI AD itu berangkat dari Tanjung Perak hendak menuju Jember. Sedangkan kendaraan yang terbakar 1 unit truk. Mengenai penyebab kebakaran, belum diketahui karena pihak TNI masiih menyelidikinya.
Saksi mata Rozak yang tak jauh dari lokasi kebakaran menyebutkan ada 2 anggota TNI AD yang terjatuh saat menyelamatkan diri. Kedua korban dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk mendapatkan perawatan.
Setelah kejadian, petugas Jasa Marga membersihkan selongsong amunisi yang berserakan di jalan tol.
Petugas PJR Jatim 2 Ipda Arief Iskandar menyebutkan kendaraan yang melewati jalan tol dari Surabaya diarahkan turun di exit Tol Gempol 4. Sedangkan kendaraan dari arah Malang diarahkan turun di exit Tol Pandaan. "Kendaraan dari Pasuruan diarahkan turun di exit Tol Bangil," ujarnya.
Untuk keperluan penyelidikan, KM 774.200 Tol Gempol ditutup. Masyarakat tak boleh mendekat ke lokasi kejadian, dijaga ketat TNI dan polisi. Karena dikhawatirkan ada amunisi aktif yang berada di sekitar TKP. (*)