KETIK, SITUBONDO – Sebagai profesional di bidang Teknologi Informasi, Muhammad Salahuddien Manggalanny diangkat menjadi Chief Technology Officer (CTO) RUPANUSA. Pria kelahiran Malang 22 Mei 1971 ini memiliki keahlian utama Cyber Security dan Digital Forensic.
“Saya merupakan Perencanaan Sistem Informasi, Arsitektur dan Desain Infrastruktur, implementasi jaringan komputer baik LAN dan WAN, keamanan siber termasuk Pusat Data Aman, dan Pusat Operasi Keamanan. Saya memiliki pengalaman kerja di berbagai instansi pemerintah, sebagai konsultan, dan di perusahaan swasta sebagai manajemen atau anggota Dewan Direksi,” jelas Muhammad Salahuddien Manggalanny, kepada media ini, Rabu 16 April 2025.
Lebih lanjut, Muhammad Salahuddien Manggalanny mengatakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan tantangan baru dan bekerja di dalam tim dengan pola manajemen waktu yang fleksibel.
“Sebagai seorang pemimpin, saya siap mendorong dan mendukung rekan-rekan RUPANUSA untuk tumbuh, mengembangkan kreativitas dan inovasi serta menyelenggarakan kegiatan digitalisasi yang dilindungi dengan sistem Cyber Security.
Tak hanya itu, pria yang saat ini tinggal di Bekasi itu mengatakan bahwa platforms perdagangan digital RUPANUSA ini dibuat untuk memfasilitasi UMKM yang telah teruji dalam pertumbuhan ekonomi dan ketahan ekonomi di Indonesia.
“Melalui platforms perdagangan digital RUPANUSA ini, saya berharap khususnya kepada masyarakat UMKM Kabupaten Situbondo untuk berjualan, agar pertumbuhan ekonomi masyarakat Situbondo semakin meluas ke seluruh penjuru Indonesia bahkan Internasional,” jelas pria yang memiliki sertifikat Information Technology Infrastructure Library IT Service Management, Control Objective for Information and Related Technology (COBIT), Certified Lead Auditor ISO 27001 dan Certified Information Systems Security Professional (CISSP).
Pada era sekarang ini, sambung Muhammad Salahuddien Manggalanny, Kabupaten Situbondo membuat terobosan atau inovasi Platforms perdagangan digital RUPANUSA untuk memfasilitasi para pengusaha mikro maupun pengusaha non mikro.
“Ini merupakan langkah yang tepat untuk menghadapi berbagai krisis ekonomi," jelasnya.
Menurutnya, UMKM merupakan soko guru perekonomian bangsa ini. "Akibat gejolak perang dagang antara negara Amerika dan Cina, Pengusaha UMKM kita tetap tangguh dan bisa melewati hal tersebut,” tegas Muhammad Salahuddien Manggalanny, Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI), dan di Universitas Indonesia.
Untuk itu, Muhammad Salahuddien Manggalanny bertekad menjadikan Platforms Perdagangan digital RUPANUSA ini menjadi perdagangan untuk pengembangan UMKM, khususnya Pengusaha UMKM Situbondo dan luar Kabupaten Situbondo.
“Kita akan terus mengempangkan Platforms perdagangan digital RUPANUSA hingga tingakat nasional dan internasional dengan kekuatan Cyber Security yang mumpuni,” pungkasnya. (*)
