Aksesibilitas Moda ke Stasiun KCIC Tegalluar Satu Persatu Mulai Dibuka

Jurnalis: Sungkara Anwar
Editor: Akhmad Sugriwa

11 Agustus 2023 02:56 11 Agt 2023 02:56

Thumbnail Aksesibilitas Moda ke Stasiun KCIC Tegalluar Satu Persatu Mulai Dibuka Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi meresmikan Open Traffic Jembatan Cibiru Hilir DK 141 di Stasion Tegalluar, Kec Bojongsoang Kab Bandung, Kamis (10/8/23).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung H M. Dadang Supriatna  menyambut gembira dibukanya traffic aksesibilitas Jembatan Cibiru Hilir DK 141 di kawasan Stasion Tegalluar Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

"Mudah-mudahan dibukanya traffic Jembatan Cibiru Hilir ini dijadikan suatu awal untuk keberlangsungan operasional Stasion Tegalluar yang sudah kita nantikan," ucap Bupati Bandung saat meresmikan Open Traffic Jembatan Cibiru Hilir DK 141 di Stasion Tegalluar, Kamis (10/8/2023).

Foto Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi meresmikan Open Traffic Jembatan Cibiru Hilir DK 141 di Stasion Tegalluar, Kec Bojongsoang Kab Bandung, Kamis (10/8/23).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi meresmikan Open Traffic Jembatan Cibiru Hilir DK 141 di Stasion Tegalluar, Kec Bojongsoang Kab Bandung, Kamis (10/8/23).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

Direktur Utama (Dirut) Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pelaksanaan Open  Traffic Jembatan Cibiru Hilir DK 141 ini merupakan salah satu akses dari beberapa akses menuju Stasion Tegalluar. 

Untuk tahap berikutnya, pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian PUPR dalam pembangunan exit tol KM 151 A untuk penumpang yang menggunakan jalan tol dari arah Jakarta menuju Bandung, kemudian terhubung dengan jembatan Cibiru Hilir untuk masuk ke Stasiun Tegalluar.Lalu nanti exit tol 151 B, seperti rest area dari arah Cileunyi, Cisumdawu dan lainnya yang menuju Stasiun Tegalluar.

"Exit tol 151 B kita kebut terus, dan kita harapkan sudah siap. Exit tol 151 A terkait dengan masalah pengadaan lahan sedang dalam proses. Nanti akan banyak aksesibilitas menuju Stasion Tegalluar, sebagaimana yang diharapkan oleh warga masyarakat penumpang kereta cepat," tutur  Dwiyana. 

Dwi mengungkapkan pihaknya juga akan bekerjasama dengan beberapa penyedia jasa, termasuk asosiasi hotel dan pihak lainnya. Bahkan pihak Summarecon menyiapkan empat satuan prasarana khusus untuk penumpang dari kawasan Summarecon ke Stasiun Tegalluar. 

Menurutnya,  pelaksanaan Open Traffic Jembatan Cibiru Hilir itu, adalah wujud dari bagaimana pihaknya ingin mewujudkan stasiun yang memang mudah diakses oleh penumpang. 

"Bahwa nanti ada event Piala Dunia U-17 pada bulan November 2023 d Kabupaten Bandung, maka salah satu venue untuk mendukung event tersebut nantinya adalah Stasiun Kereta Cepat. Karena diharapkan baik itu penumpang maupun pemain bisa memanfaatkan kereta cepat untuk perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya," katanya.

Dwiyana berharap, ujicoba kereta cepat dapat dilakukan awal September 2023 mendatang dan Stasiun Tegalluar disiapkan untuk melayani penumpang di Bandung bagian timur. Selanjutnya akan ada Stasiun Cimekar, sekitar 500 meter dari Stasiun Tegalluar yang terhubung dengan kawasan stasiun tersebut. 

"Nanti akan dipikirkan dengan PT. KAI untuk pelayanan integrasi dengan kereta api eksisting seperti yang melintasi Stasiun Cimekar Cileunyi. Kita maksimalkan aksesibilitas untuk memudahkan penumpang dari dan nenuju ke Stasiun Tegalluar," kata Dwi.

Kereta Cepat Jakarta Bandung ini merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Dengan adanya kereta cepat sepanjang 142,3 KM ini dapat meningkatkan mobilitas dan meningkatkan pembangunan kawasan.

Kereta cepat ini yang dibangun mulai tahun 2018 oleh 7 perusahaan asal Indonesia dan Tiongkok ini akan diujicoba mulai awal September 2023. Progres pembangunannya sudah hampir selesai saat ini dalam tahap finishing. (*)

Tombol Google News

Tags:

KCIC kereta cepat BUPATI BANDUNG