KETIK, LUMAJANG – Anggota DPRD Jatim H. Eko Wahyudi, SH, MH berharap pemanfaatan kecerdasan buatan yang dikenal dengan Artificcial Interllegence (AI) atau kecerdasan buatan harus disertai dengan perilaku yang bijak agar bisa dimanfaatkan secara positif.
Menurut Eko Wahyudi, sekarang ini berbagai bidang seperti pemasaran, penjualan bisa dengan mudah memanfaatkan teknologi AI, karena teknologi ini mampu melakukan indentifikasi barang, analisis sampai ke penjualan.
"Tetap harus bijak, karena setiap teknologi hampir pasti ada sisi negatifnya. Karenanya harus bijak dalam manfaatkan teknologi ini," kata pria yang akrab dipanggil Abah Eko kepada media ini.
Ke depan tekonologi ini pasti masuk ke kalangan pelajar dan mahasiswa. Karena itu sikap kritis terhadap teknologi ini agar produk yang dilahirkan dari teknologi ini tetap memberikan manfaat.
"Ambil saja manfaat positifnya, dan jangan terjebak dengan analisa AI yang belum sepenuhnya bisa dibenarkan," urainya.
Terkait dengan lembaga pendidikan, politisi Gerindra yang akrab dengan panggilan Abah Eko ini berharap agar lembaga pendidikan bisa beradaptasi dengan teknologi kekinian dan memanfaatkan dengan bijak.
"Kita semua, termasuk lembaga pendidikan tidak bisa menghindari dari perkembangan teknologi kekinian yang serba digital," kata Abah Eko usai membuka sarasehan tentang pemanfaatan teknologi AI. (*)