KETIK, MALANG – Kondisi SDN 2 Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dalam keadaan memprihatinkan. Pasalnya, atap sekolah negeri itu nyaris ambruk. Bupati Malang Sanusi meninjau sekolah itu, Senin, (12/8/2024).
Saat melakukan peninjauan, orang nomor satu di Pemkab Malang tersebut menegaskan segera melakukan perbaikan terhadap sekolah tersebut. Karena apabila dibiarkan, maka akan membahayakan murid atau guru.
"Segera mau dibongkar, diganti kerangkanya saja. Gentengnya dipakai kembali, supaya efisiensi. Karena gentengnya masih bagus, kerangkanya diganti," ujar Bupati Malang Sanusi kepada Ketik.co.id.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pelaksanaan perbaikan dapat dilakukan pada bulan Agustus ini. "Bulan ini segera dibongkar. Diperkirakan habis Rp 200 juta," kata Politisi PDI Perjuangan inu.
Menurutnya, perbaikan sekolah negeri yang kondisinya butuh perbaikan akan terus dilakukan. Karena ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Gondowangi, Ririn Anggriani mengatakan, sekolah tersebut berdiri sejak tahun 1979. Namun, baru sekali dilakukan renovasi yakni tepatnya tahun 2009.
"Jumlah keseluruhan siswa kami saat ini seratusan. Tentunya kami berterima kasih kepada Bapak Bupati Malang yang telah meninjau dan akan memperbaiki sekolah ini," ucapnya.
Masih kata Ririn, kondisi yang parah ada pada kerangka atap sekolah. Karena mengalami kerusakan cukup parah, mendesak membutuhkan perbaikan.
"Jujur kalau saat hujan atau angin kencang, guru itu takut mengajar. Karena dikhawatirkan ambruk," terangnya. Sedangkan selama diperbaiki kata ia, tidak akan mengganggu kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.
"Ada ruang komite di belakang yang bisa digunakan. Ada rumah di depan sekolah yang juga bisa digunakan," katanya. Pantauan di lokasi, kondisi sekolah memang memprihatinkan.
Atap atau genteng sekolah tampak melengkung dan ada beberapa tiang penyangga yang dibuat sendiri dari kayu. Selain itu, terdapat atap plafon yang sudah berlubang maupun ambrol. (*)