Badko HMI Jabar Pertanyakan BUMD PT Migas Hilir yang Kolaps

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Marno

1 Oktober 2023 02:30 1 Okt 2023 02:30

Thumbnail Badko HMI Jabar Pertanyakan BUMD PT Migas Hilir yang Kolaps Watermark Ketik
Fajar Alamsyah, pengurus Badko HMI Jabar (Foto: dokumen pribadi)

KETIK, BANDUNG – PT Migas Hilir Jabar adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi. Perusahaan ini  dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 17 tahun 2013 bertujuan untuk mengelola potensi dan sumber daya energi di Jawa Barat.

"Keberadaan kantor PT Migas Hilir Jabar seperti yang kami telusuri tercantum alamat di google Jalan Terusan Martanegara No. 9, Bandung. Namun di alamat tersebut ternyata tidak ada kantor PT Migas Hilir Jabar," ujar Fajar Alamsyah, Kabid Soskesra Bakdo HMI Jabar kepada media online nasional ketik.co.id melalui pesan tertulis, Sabtu (30/09/2023).

Menurutnya, banyak permasalahan di PT Migas Hilir Jabar, dari mulai mengalami kerugian (Kolaps) dan beberapa struktur pimpinan mengundurkan diri.

Fajar mengaku heran di saat ada permasalahan malah seolah lepas tanggung jawab. Seharusnya perusahaan sedang tidak sehat disembuhkan.

"Yang saya ketahui bahwa BUMD Provinsi Jawa Barat ada PT Migas Hulu Jabar yang berubah nama menjadi PT Migas Utama Jabar (MUJ) dan ada PT Migas Hilir Jabar," ujarnya.

"Saya mempertanyakan keberadaan PT Migas Hilir Jabar ini apakah sudah dibubarkan atau sudah holding. Tentu  sangat disayangkan Perseroan strategis yang dibentuk untuk memberikan PAD, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat justru tidak jelas manfaatnya," imbuhnya.

Fajar Alamsyah juga mempertanyakan kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat yang mempunya fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Apakah melakukan pansus atau tidak untuk mengevaluasi permasalahan-permasalahan di BUMD Provinsi Jawa Barat.

"Badko HMI Jawa Barat meminta kepada aparat penegak hukum agar dilakukan pendalaman dan mengaudit keuangan atas permasalahan kerugian tersebut," tukasnya.

Nilai penyertaan modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke PT Migas Hilir Jabar sebesar 35.000.000.000.00 dengan kepemilikan 70%. Merujuk Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Lk Unaudited PT Migas Hilir Jabar Tahun 2020 Rp. 16.896.300.252,30 Tahun 2021 Rp. 4. 305.708.783,60. (*)

Tombol Google News

Tags:

Badko HMI Jabar BUMD PT Migas Hilir Kolaps