KETIK, BONDOWOSO – Banjir bandang susulan terjadi di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, pada Selasa 4 Februari 2025 sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelumnya, banjir bandang di desa tersebut pada Senin 3 Februari 2025 malam.
Kepala Desa Wonoboyo, Tubaini mengatakan, banjir bandang susulan tersebut mengakibatkan rumah warga rusak. Sebelumnya, tercatat ada 37 rumah rusak. Terkini, bertambah menjadi 111 rumah terdampak banjir bandang susulan. Rinciannya, kategori rusak ringan ada 95 rumah, dan rusak berat 16 rumah.
"Hanya tinggal puing-puing saja. Kalau peralatan di dalamnya terhanyut semua. Sak baju dan seragam," ungkapnya, Rabu 5 Februari 2025.
Pasca banjir bandang ini, ratusan orang yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Damkar, PMI, Pemerintah desa dan kecamatan, hingga relawan bergotong royong membersihkan material. Termasuk memperbaiki bronjong sungai yang jebol akibat banjir.
Plh Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengatakan, prioritas penanganan pascabanjir, yakni membuat penahan air di sungai. Tujuannya sebagai antisipasi banjir susulan ketika curah hujan cukup tinggi.
"Dapur umum juga sudah dibuka," ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan assessment untuk pengungsian sementara bagi korban banjir. Selanjutnya, terkait trauma healing dan keperluan bagi anak-anak yang peralatan sekolahnya terendam banjir.
"Kita lihat pengungsian bagi korban. Apakah akan dibuatkan tenda darurat untuk pengungsian atau nanti akan dititipkan di rumah saudara korban terlebih dahulu," ujarnya.
Sementara, Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bantuan mulai dari kasur lipat, peralatan mandi, dan makanan siap saji. Kemudian kedaruratan di bidang infrastruktur, kata Sigit, pihaknya telah melakukan asesmen.
"Untuk penanganan yang bersifat permanen sedang diinventarisir untuk diajukan ke BNPB," pungkasnya.(*)