Banyak Kampus Mengkritisi, Jokowi: Itu Hak Demokrasi

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

3 Februari 2024 11:20 3 Feb 2024 11:20

Thumbnail Banyak Kampus Mengkritisi, Jokowi: Itu Hak Demokrasi Watermark Ketik
Presiden Joko Widodo saat kunker di Dome Bale Rame Soreang, Kab Bandung, Sabtu (3/2/2024). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Presiden Joko Widodo menanggapi santai soal banyaknya kampus yang mengkritisi kemepimpinannya belakangan ini. Jokowi menilai kritik apa pun itu merupakan hak demokrasi.

"Itu hak demokrasi yang harus kita hargai," kata Jokowi kepada Ketik.co.id, seusai pertemuan dengan ribuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM), di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (3/2/2024).

Jokowi kemudian hanya menyampaikan harapannya kepada para calon presiden dan wakil presiden, agar menyampaikan visi misi yang subtansial kepada masyarakat dan tidak terjebak dalam debat yang mengarah terhadap personal calon.

"Saya kira akan baik kalau debatnya itu menyampaikan visi yang substansial, vis yang berguna bagi bangsa, negara dan berguna bagi rakyat kita," tandas Jokowi.

Sebelumnya diberitakan Ketik.co.id,  civitas akademika Universitas Padjadjaran (Unpad) dan alumni Unpad mengeluarkan maklumat Seruan Padjadjaran terkait penyelenggaraan Pemilu 2024, di Gerbang Utama Kampus Unpad Dipati Ukur, Kota Bandung, Sabtu (3/1/2024).

Dalam maklumatnya, Seruan Padjajaran ini merasa memiliki kewajiban moral untuk mempertahankan integritas, etika dan martabat di dalam  bernegara, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi sosial, politik, dan hukum nasional pada penyelenggaraan Pemilu 2024 ini. 

"Kami melihat adanya ketidakpatutan dalam bernegara, dengan adanya pelanggaran etika, dan pencederaan nilai-nilai fundamental demokrasi yang terkandung di dalam UUD 1945," kata Guru Besar Unpad Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA saat membacakan seruan. 

Ganjar menyebut, putusan Mahkamah Konstitusi dan ketidaknetralan Presiden Jokowi hari-hari ini jauh dari tugas kenegaraannya. 

"Kami menyerukan semua kalangan untuk bersama-sama mendorong Presiden Jokowi untuk kembali kepada tugas tugas pemerintahannya dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, di atas kepentingan pribadi dan kelompok," tandasnya. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

UNPAD kampus padjajaran Presiden RI Presiden Jokowi Jokowi Joko Widodo