Rektor PTN se-Jatim Bahas Tranformasi Kampus Berdampak di Universitas Trunojoyo Madura

1 Mei 2025 06:47 1 Mei 2025 06:47

Thumbnail Rektor PTN se-Jatim Bahas Tranformasi Kampus Berdampak di Universitas Trunojoyo Madura
Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikti Saintek Mukhamad Najib bersama Rektor UTM Prof. Safii (Foto: Ismail Hs/Ketik.co.id)

KETIK, BANGKALAN – Rapat Kerja sekaligus halalbihalal Paguyuban Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Timur Tahun 2025 digelar di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Rabu 30 April 2025.

Acara rutin tiga bulanan ini mengangkat tema "Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Efisiensi Anggaran, Arah Kebijakan Menuju Kampus Berdampak dan Berkelanjutan".

Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’, menjelaskan bahwa tema ini dipilih berdasarkan isu aktual yang tengah menjadi perhatian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yaitu pergeseran paradigma dari Kampus Merdeka menuju Kampus Berdampak dan Berkelanjutan.

“Sekarang kita dituntut untuk tidak hanya melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, tetapi bagaimana pelaksanaan Tridharma itu memberi dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Prof. Safi’.

Menurutnya, kampus tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan visi tersebut. Diperlukan sinergi dengan pemerintah daerah dan industri.

Hal ini terlihat dari kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur serta Wakil Bupati Bangkalan dalam acara tersebut, sebagai bentuk dukungan dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.

“Kita ingin kampus bisa menjadi katalis untuk meningkatkan kecerdasan, pendidikan, hingga taraf kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Menanggapi kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah, Prof. Safi’ menekankan pentingnya penyusunan skala prioritas berdasarkan dampak.

“Dengan anggaran terbatas, kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Kegiatan yang dijalankan harus dipastikan memiliki dampak langsung kepada masyarakat,” tambahya.

Universitas Trunojoyo Madura telah menyiapkan langkah strategis agar efisiensi anggaran tidak menghambat inovasi dan kreativitas sivitas akademika, terutama dalam bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan komitmen kuat terhadap transformasi, seluruh anggota Paguyuban Rektor PTN se-Jawa Timur diharapkan dapat mempercepat tercapainya pendidikan tinggi yang berdampak, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Sementara Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikti Saintek Mukhamad Najib menyatakan ingin meningkatkan peran Universitas terhadap kebutuhan wilayah dan kebutihan Nasional.

Sehingga semua aktivitas mulai dari pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat difokuskan untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapai.

"Konteks besarnya perguruan tinggi ini menjadi pemain penting, yang kita sebut dengan Visi 2045," urainya.

Indonesia memiliki resources untuk menjadi negara yang maju, berdaulat, dan berkelanjutan, oleh sebab itu dibutuhkan generasi yang kreatif dan inovatif. Semua itu munculnya dari universitas. (*)

Tombol Google News

Tags:

kampus Berdampak Berkelanjutan Forum rektor se jatim UTM