KETIK, BATU – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah haji agar selalu menjaga tas paspor masing-masing.
Kepala Daerah Kerja Bandara Abdul Basir mengatakan, paspor, visa, dan dokumen haji lainnya adalah dokumen penting yang wajib dijaga baik-baik oleh masing-masing jemaah.
"Simpan semua dokumen itu dalam tas paspor yang sudah disediakan dan jangan pernah dititipkan kepada siapa pun, bahkan kepada sesama jemaah,” urainya dilansir dari laman resmi Kemenag, Rabu 28 Mei 2025.
Menurut Abdul Basir, kasus tas paspor tertinggal masih ditemukan saat proses kedatangan di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah. Padahal jika paspor tidak ada saat pemeriksaan imigrasi, maka jemaah tidak bisa diproses masuk.
"Ini bisa menimbulkan keterlambatan, bahkan harus menunggu dokumen ditemukan atau diganti,” tambahnya.
Menurutnya, banyak permasalahan administrasi yang muncul karena jemaah tidak memegang langsung tas paspornya. Kasus yang paling sering terjadi adalah tas tertukar, tertinggal di bus, atau hilang di area bandara karena kurangnya kewaspadaan.
“Untuk menjaga keamanan dokumen perjalanan, kami menyampaikan beberapa tips. Pertama, selalu mengenakan tas paspor di badan, terutama di area publik," urainya.
Kedua, tidak meletakkan tas sembarangan atau menitipkannya kepada orang lain. Ketiga, jemaah perlu menyimpan salinan paspor dan dokumen penting di tempat terpisah sebagai cadangan. Keempat, segera melapor ke petugas jika dokumen tidak ditemukan.
"Sering kita temui, terutama jemaah lansia yang menitipkan tas paspornya ke anak atau kerabatnya. Sementara ternyata anaknya sudah keluar gate terlebih dulu. Nah ini jelas bisa menghambat proses pemeriksaan dokumen," tegas Basir.(*)