Bau dan Macet Truk Sampah Bikin Warga Sananwetan Geram, Protes Tak Digubris DLH Kota Blitar

15 April 2025 11:47 15 Apr 2025 11:47

Thumbnail Bau dan Macet Truk Sampah Bikin Warga Sananwetan Geram, Protes Tak Digubris DLH Kota Blitar Watermark Ketik
Truk sampah yang melintasi Lingkungan Ngrebo, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa 15 April 2025. (Foto: Favan/ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Warga di sekitar Jalan Mojopahit, meliputi Lingkungan Bendil (Kelurahan Sananwetan) dan Lingkungan Ngrebo (Kelurahan Gedog) memprotes lalu lintas truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar. Mereka mengeluhkan gangguan terhadap ketertiban dan kenyamanan, terutama saat jam sibuk pagi.

Warga melaporkan sejumlah truk pengangkut sampah melintas di jalan tersebut sejak dini hari hingga pagi hari dengan bau menyengat dan volume yang signifikan. Kondisi ini sering menyebabkan kemacetan, terutama pada pukul 06.00 hingga 07.00 WIB, saat jam sibuk antar jemput sekolah.

“Setiap pagi kami harus menghadapi bau busuk dan kemacetan karena truk-truk itu. Padahal ini jalan utama yang dilalui warga, termasuk anak-anak sekolah. Saya sudah sampaikan keluhan ini sejak lama, tapi tidak ada tindak lanjut dari dinas,” ujar Suharmani, tokoh masyarakat Lingkungan Bendil, Selasa, 15 April 2025.

Mantan Kapolsek Sananwetan ini menuturkan, bahwa dirinya bersama beberapa Ketua RW pernah menyampaikan aspirasi warga dalam rapat dengan pihak terkait. Namun, hingga kini belum ada perubahan signifikan.

“RW 4, 5, dan 6 semua sudah sepakat meminta solusi. Kalau pun tidak bisa dihentikan total, minimal truk-truk itu jangan lewat saat jam sibuk sekolah. Apakah susah sekali mengatur waktu operasional,” kritiknya.

Keresahan warga ini juga mendapat dukungan dari Nugroho, aktivis lingkungan muda asal Sananwetan yang juga alumnus Universitas Brawijaya Malang. Ia menyoroti kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Blitar yang sudah melebihi kapasitas.

“TPA sudah overload. Bau sampah tercium sampai pemukiman warga, bahkan cairan antibau kabarnya sudah tidak dianggarkan lagi. Ini jelas mencemari lingkungan. Pemerintah harus bertindak tegas. DLH jangan diam saja,” tegas Nugroho.

Di sisi lain, legislatif mulai merespons keluhan warga. Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Yudi Meira, saat dihubungi menyatakan akan segera turun tangan menyikapi polemik ini.

“Kalau benar terjadi gangguan dan keresahan warga, kami akan lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan. Kita harus cek langsung kondisi di sana,” kata Yudi.

Terkait keluhan warga tersebut, belum ada pernyataan resmi dari Pemkot Blitar. Media ini telah menghubungi Kepala DLH Kota Blitar melalui sambungan telepon, namun belum ada jawaban.(*)

Tombol Google News

Tags:

Truk sampah Sananwetan Ngrebo Blitar Kota Blitar DLH sampah