KETIK, SURABAYA – Kabar duka hadir untuk dunia sepak bola Indonesia. Legenda Timnas sekaligus Persebaya, Rudy William Keltjes meninggal dunia di Surabaya, Rabu 23 Oktober 2024.
Kabar duka ini disampaikan kali pertama mantan pemain Timnas Indonesia, Rully Nere. Disebutkan Rudy Keltjes berpulang sekitar pukul 12.30 WIB.
Beberapa saat berselang, Persebaya Surabaya dalam keterangan resmi tim turut menyampaikan ucapan duka cita. Rudy Keltjes selama ini dikenal sebagai tokoh olahraga sepak bola besar dari Kota Pahlawan.
"Selamat Jalan Om Rudy William Keltjes. Semasa hidup, mendiang merupakan tokoh besar sepak bola Surabaya bahkan Indonesia. Pernah menjadi pemain maupun pelatih Persebaya dan Niac Mitra. Catur Pamungkas dan Rizky Dwi yang saat ini ada di skuad Persebaya, pernah dilatih Om Rudy di skuad Jatim di PON Papua 2021," tulis Persebaya dalam rilis resmi tim.
"Sugeng tindak Om Rudy, rest in peace," tambah mereka.
PSSI juga turut menyampaikan ucapan duka cita. "Hati dan pikiran kami bersama keluarga dan kerabat terdekat dari mendiang Rudy William Keltjes di waktu yang teramat berat ini. Doa terbaik untuk almarhum," tulis PSSI dalam rilis resmi.
Profil Om Rudy Keltjes
Rudy Keltjes adalah pesepakbola era 1970 hingga 1980-an. Pria kelahiran Situbondo, Jawa Timur, 12 Februari 1952, tersebut membawa Persebaya juara Perserikatan pada 1977.
Rudy dinobatkan sebagai pemain terbaik Perserikatan 1977. Pada laga final Rudy mencetak gol kemenangan Persebaya atas Persija di GBK.
Kesuksesannya di level klub membuatnya dipanggil PSSI memperkuat Timnas Indonesia. Beberapa ajang internasional yang diikuti Rudy bersama Skuad Garuda antara lain SEA Games 1979 dan 1983.
Pada 1987, Rudy memutuskan gantung sepatu dan memulai karier sebagai pelatih. Dia mengawali sebagai asisten Muhamad Basri di Niac Mitra. Saat itu tim itu langsung juara Galatama 1988. (*)
