KETIK, BATU – Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji menjadi salah satu rekomendasi destinasi wisata di Kota Batu. Dusun yang letaknya cukup terpencil ini, ternyata penghasil susu sapi terbesar di kota berjuluk Swiss Kecil di Pulau Jawa ini.
Itu karena hampir seluruh warga adalah peternak sapi perah. Bahkan, di dusun yang berada di ujung utara kota Batu itu wisatawan bisa melihat langsung bagaimana cara pengolahan susu sapi. Wisatawan yang datang ke dusun ini bisa menikmati suasana pedesaan dan keindahan pegunungan.
“Kami menyiapkan paket edukasi pengolahan susu. Seringkali rombongan anak-anak sekolah atau kuliah yang mengikuti edukasi ini," ujar Munir, pengelola wisata edukasi pengolahan susu Dusun Brau.
Monumen selamat datang di Dusun Brau Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)
Menurut Munir Dusun Brau merupakan penghasil susu sapi terbesar di Kota Batu dengan 761 ekor sapi yang menghasilkan 5.000 liter per hari. Dua persennya dikirim ke KUD dan Nestle. Sedangkan 80 persen dikirim ke Indolacto dan luar daerah. Susu di Dusun Brau juga diolah menjadi produk turunan, seperti yogurt dan olahan makanan lainnya.
"Selanjutnya, wisatawan bisa melihat langsung bagaimana para peternak memelihara sapi. Wisatawan juga ada dapat melihat pengolahan susu yang dipasteurisasi dalam beragam rasa seperti strawberry, coklat dan lainnya," jelas Munir.
Dusun Brau berjarak kurang lebih 7,5 kilometer dari Alun-Alun Kota Batu atau 19 menit perjalanan menggunakan kendaraan.
Sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati keindahan alam pegunungan Desa Gunungsari dengan pepohonan pinus di sekelilingnya.
Untuk mencapai tempat ini cukup mudah. Wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi. Karena tidak ada angkutan publik yang lewat dusun ini.
Sesampainya di sana, pengunjung akan dimanjakan oleh pemandangan rumah warga yang berada diatas ketinggian. Serta hijaunya perbukitan alam Dusun Brau.