KETIK, SURABAYA – Bonus uang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk atlet yang meraih medali di PON Aceh-Sumut cair. Hal ini yang membuat anggota Dewan Perakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta atlet yang mendapatkan bonus untuk mengelola dengan baik.
“Sebaiknya belanjakan yang bermanfaat untuk masa depan, misalnya dalam bentuk aset tanah atau rumah, bisa juga emas atau investasi bisnis. Karena sudah banyak contoh atlet bergelimang uang di masa jayanya, tapi sengsara di masa tuanya. Jangan sampai hal itu terjadi pada atlet-atlet kita yang saat ini berprestasi,” ucap LaNyalla, Selasa, 10 Desember 2024.
Dengan pencairan bonus ini, LaNyalla mengapresiasi pemerintah daerah yang mencairkan bonus atlet asal Jatim peraih medali di ajang lima tahunan tersebut. Dengan pencairan ini, pria asal Makasar tersebut menilai Pemprov Jatim serius dalam pembinaan olahraga di jatim.
“Saya sangat mengapresiasi Pemprov yang segera mengucurkan bonus atlet, karena ini sudah ditunggu-tunggu dan sangat berguna bagi mereka,” ujar anggota MPR RI/DPD RI masa bakti 2024-2029 itu.
Untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di PON XXII NTB-NTT 2028 nantinya, LaNyalla meinta pemusatan latihan daerah (Puslatda) bisa dipercepat. "Agar mereka bisa langsung fokus berlatih. Perkembangan mereka juga bisa terus termonitor dengan baik,” jelas LaNyalla.
Dengan percepatan Puslatda, LaNyalla ingin agar atlet tidak terlalu menunggu terlalu lama serta bisa menentukan nasib dari atlet. Hal ini karena banyak kasus atlet potensial meraih emas memilih untuk pesiun dan berkerja kantoran.
“Saya kira Pemprov Jatim sudah tahu apa yang harus dilakukan agar pembinaan olahraga di Jatim berkesinambungan. Selain itu, atlet ini memiliki energi besar yang harus disalurkan dengan baik dan benar. Apalagi sudah terbukti, dengan olahraga bisa mencegah dan menghindarkan mereka dari hal negatif,” pungkas LaNyalla.
Pemberian bonus kepada atlet dan pelatih berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Dengan rincian penerima, 107 peraih medali emas, 109 peraih medali perak, dan 113 peraih medali perunggu.
Dalam kesempatan itu, diberikan piagam penghargaan khusus kepada 12 cabang olahraga asal Jatim yang meraih juara umum di PON Aceh-Sumut, yaitu cabang olahraga IMI (balap motor), muaythai, ISSI (balap sepeda road race dan MTB), gantole, jujitsu, loncat indah, panjat tebing, selam, ski air, tenis lapangan, triathlon dan wushu.(*)