Breaking News! Asap Putih Muncul di Vatikan, Paus Baru Resmi Terpilih

9 Mei 2025 00:25 9 Mei 2025 00:25

Thumbnail Breaking News! Asap Putih Muncul di Vatikan, Paus Baru Resmi Terpilih
Foto saat asap putih terlihat membubung dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, Vatikan pada Kamis (8/5/2025), pukul 18.08 waktu setempat atau 23.08 WIB. (Foto: Vatican News)

KETIK, SURABAYA – Kepemimpinan tertinggi Gereja Katolik sedunia akhirnya kembali terisi setelah asap putih terlihat membubung dari cerobong asap Kapel Sistina, Vatikan, pada Kamis, 8 Mei 2025, pukul 18.08 waktu setempat atau 23.08 WIB. Momen bersejarah ini menandai terpilihnya Paus ke-267 sebagai pengganti Paus Fransiskus yang telah berpulang.

Lonceng-lonceng Basilika St. Petrus turut dibunyikan sebagai konfirmasi terpilihnya pemimpin baru umat Katolik sedunia. Berdasarkan siaran langsung yang ditayangkan melalui kanal YouTube Vatican News, ribuan umat Katolik yang telah berkumpul di halaman Basilika St. Petrus menyambut peristiwa ini dengan penuh sukacita.

"Asap putih ini kemudian diikuti dengan pengumuman resmi oleh Kardinal Protodikon dari balkon Basilika Santo Petrus dengan kalimat Latin Habemus Papam—yang berarti 'Kita memiliki paus,'" mengutip Vatican News.

Hingga berita ini diturunkan, identitas kardinal yang terpilih sebagai Paus belum diumumkan secara resmi. Sesuai tradisi, Paus terpilih akan segera diperkenalkan kepada publik melalui selasar Basilika St. Petrus dalam waktu dekat. Pada kesempatan tersebut, Paus baru juga akan mengumumkan nama baru yang akan digunakannya selama masa kepausannya.

Konklave, prosesi pemilihan tertutup bagi Paus baru, telah berlangsung sejak Rabu (7/5/2025) dengan diikuti oleh 133 kardinal elektor dari seluruh dunia. Pada hari pertama, proses pemungutan suara belum menghasilkan keputusan, yang ditandai dengan kemunculan asap hitam dari cerobong asap Kapel Sistina dalam dua putaran pemungutan suara.

"Hasil tersebut sudah diperkirakan karena memang tidak pernah ada paus yang terpilih pada pemungutan suara pertama," demikian keterangan resmi dari Vatikan.

Proses pemilihan berlanjut pada Kamis (8/5/2025) dan akhirnya menghasilkan kesepakatan yang ditandai dengan munculnya asap putih. Pola ini serupa dengan konklave sebelumnya yang juga mencapai hasil akhir pada hari kedua dengan empat putaran pemungutan suara.

Kapel Sistina, tempat berlangsungnya konklave, menjadi pusat perhatian dunia sejak Paus Fransiskus meninggal pada 21 April 2025. Selama berlangsungnya konklave, komunikasi dengan dunia luar dilakukan melalui sinyal visual berupa asap dari cerobong Kapel Sistina.

"Asap hitam berarti belum ada paus yang terpilih. Sebaliknya, asap putih adalah penanda bahwa para kardinal telah mencapai kesepakatan dan berhasil memilih paus baru," jelas Vatican News.

Pemilihan Paus baru ini menjadi momen penting bagi lebih dari 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia yang menantikan figur pemimpin spiritual baru setelah 12 tahun kepemimpinan Paus Fransiskus.

Dalam tradisi Katolik, proses konklave dijalankan dengan sangat ketat dan tertutup, tanpa campur tangan pihak luar, untuk memastikan pemimpin terpilih benar-benar merupakan hasil kesepakatan murni para kardinal yang dipercaya memiliki bimbingan ilahi dalam pengambilan keputusan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Habemus Papam Paus Baru Asap Putih breaking news