KETIK, LUMAJANG – Progres pembangunan jaringan air minum wilayah utara Lumajang terus bergulir. Bupati Probolinggo dan Wali Kota Probolinggo sudah sepakat untuk menggunakan mata air di Ronggojalu guna bisa dialirkan bagi keperluan air wilayah utara Lumajang.
"Bupati dan Walikota Probolinggo sudah bertandatangan untuk mendukung program ini. Kita akan mengalirkan air sepanjang 30 KM ke arah tiga kecamatan di wilayah utara Lumajang," kata Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati.
Bunda Indah sapaan akrab Bupati Kumaha berharap, seluruh pembiayaan jaringan air dari Problinggo ke Lumajang menggunakan dana APBN dari Kementerian PU.
"Kami harapkan semuanya dari Kementerian PU, karena nilainya sangat besar," jelas Bunda Indah sembari menyebut bahwa dana yang dibutuhkan lebih dari Rp 300 Miliar.
Bunda Indah mengatakan, Lumajang akan mengerjakan dengan dana dari Lumajang untuk sambungan rumah (SR) ke masyarakat. Ia berharap tahun 2026 proyek ini sudah mulai bisa dikerjakan.
Ketika ditanya apa yang aka dilakukan agar pemerintah pusat benar-benar bisa membiayai proyek ini, Bunda Indah mnyatakan akan ngotot untuk memperjuangan proyek air minum ini.
Karena ada tiga kecamatan di utara yang krisis air dengan jumlah pengguna sebanyak 150 ribu KK yang sangat memerlukan air.
"Saya akan ngoyok (berjuang keras=red) agar Kementerian PU mau membiayai program ini," pungkasnya. (*)