KETIK, SURABAYA – Pemprov Jawa Timur langsung menyiapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo. Wabup Subandi ditunjuk menjadi Plt Bupati Sidoarjo, menggantikan sementara Ahmad Muhdlor Ali yang ditahan KPK pada Selasa (07/05).
"Kami sudah siapkan tinggal tanda tangan, begitu 1x24 jam memang ditahan, tentu kita akan tugaskan wakil bupati untuk menjadi Plt-nya," ujar Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat dikonfirmasi.
Adhy akan menandatangani surat tugas Plt Bupati Sidoarjo, Subandi pada Rabu (8/5/2024). Hal ini sesuai dengan prosedur yang ada. "Besok kita keluarkan surat Plt-nya," tegasnya menambahkan.
Pengangkatan Subandi sebagai Plt Bupati Sidoarjo otomatis dilakukan, karena sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Otomatis karena ada wakil bupati, maka wakil bupati menjadi Plt, kalau nggak ada baru kita cari yang lain," pungkas Adhy.
Sebelumnya, KPK menetapkan Muhdlor sebagai tersangka dugaan perkara korupsi pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penerimaan uang di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo, Selasa (16/4/2024).
Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, melalui analisa dari keterangan para pihak yang diperiksa sebagai saksi termasuk keterangan para tersangka dan juga alat bukti lainnya, tim penyidik kemudian menemukan peran dan keterlibatan pihak lain yang turut serta dalam terjadinya dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di BPPD Sidoarjo.
Gus Muhdlor -sapaan akrabnya, menjadi tersangka ketiga dalam kasus ini, menyusul dua anak buahnya yang telah ditahan lebih dulu. (*)
