Bupati Situbondo Prioritaskan Pembangunan Jalan di Wilayah Pedesaan

23 Mei 2025 10:27 23 Mei 2025 10:27

Thumbnail Bupati Situbondo Prioritaskan Pembangunan Jalan di Wilayah Pedesaan
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Foto: Adinda Octaviani/Ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo memulai melakukan pembahasan tentang program pembangunan insfrastruktur pembangunan jalan di wilayah pedesaan dengan mengurangi kegiatan-kegiatan OPD yang kurang bermanfaat.

Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya pemaparan program prioritas yang disampaikan organisasi perangkat daerah (OPD) yang berlangsung di Room Intelligence Lantai II Pemkab Situbondo.

Pemaparan program tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau Mas Rio dan Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah atau Mbak Ulfi serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Anggaran untuk Program Berantas, Infrastruktur jalan di pedesaan dan UMKM menjadi prioritas. Program kesehatan itu menjadi mutlak dengan Berantas, Berantas sudah banyak dirasakan oleh masyarakat, ini harus tidak boleh putus,” jelas Mas Rio, Kamis, 22 Mei 2025 malam.

Jadi, kata Mas Rio, mulai anak yang baru lahir sampai dengan lanjut usia, semuanya harus mendapat pelayanan Berantas gratis.

“Saya minta untuk program Berantas full free, makanya butuh banyak anggaran. Untuk satu tahun program UHC atau Berantas butuh anggaran hampir Rp60 miliar setahun," jelas Mas Rio.

Mas Rio juga menjelaskan bahwa program infrastruktur pembangunan jalan di daerah pedesaan termasuk dalam program prioritas. Karena banyak jalan dan fasilitas umum di pelosok desa yang belum tersentuh program pemerintah.

"Kerusakan sekolah dan jalan-jalan yang tidak pernah di aspal di pedesaan tersebut menjadi perhatian kita. Makanya kita panggil semua kepala organisasi perangkat daerah untuk cermati anggaran-anggaran yang kurang bermanfaat digeser untuk infrastruktur," kata Mas Rio.

Mas Rio mengatakan bahwa ada salah satu jalan di Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo sejak Indonesia merdeka sama sekali belum tersentuh jalan aspal dan tidak layak disebut jalan.

“Panjang jalan ini sekitar 9 hingga 10 kilometer. Kemudian jalan dari Telaga ke Kacep, Kacep ke Taman Dadar juga butuh pembangunan jalan,” ujarnya.

Sedangkan, kata Mas Rio, jalan dari Dusun Telaga ke Dusun Kacep sudah dianggarkan di pergeseran sebelumnya Rp3,9 miliar.

"Sementara dari Dusun Kacep ke Dusun Taman Dadar masih kita carikan anggarannya, dan masih banyak lagi jalan di pedesaan yang belum tersentuh aspal, kita akan carikan anggarannya," ujarnya.

Untuk merealisasikan hal itu, kata Mas Rio, dibutuhkan anggaran kurang lebih Rp65 miliar sehingga pemkab akan menggeser anggaran semua kegiatan yang bersifat seremonial.

"Kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial kita akan geser anggarannya ke salah satu program prioritas pembangunan jalan di wilayah pedesaan," tuturnya.

Target tahun ini, lanjut Mas Rio, Pemkab Situbondo fokus pada program kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan pedesaan.

"Kita akan terus mencarikan anggaran pembangunan jalan di wilayah pedesaan," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

pembangunan jalan wilayah Pedesaan Diperioritaskan oleh Bupati Situbondo