Bursa Asia Dominan Ditutup Melemah Jelang Lebaran

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Marno

21 April 2023 14:05 21 Apr 2023 14:05

Thumbnail Bursa Asia Dominan Ditutup Melemah Jelang Lebaran Watermark Ketik
Ilustrasi. Penutupan perdagangan Bursa Asia-Pasifik Jumat (21/4/2023) dominan ditutup melemah. (Foto: Istockphoto)

KETIK, JAKARTA Penutupan perdagangan Bursa Asia-Pasifik Jumat (21/4/2023) dominan ditutup melemah. Pelemahan terjadi karena penurunan dari beberapa saham di sektor pertambangan dan transportasi.

Nikkei 225 Tokyo ditutup melemah 0,33% di level 28.564,37, Hang Seng Hong Kong melemah 1,57% di level 20.075,73, Shanghai Composite melemah 1,95% di level 3.301,26, KOSPI Korea Selatan melemah 0,73% di level 2.544,40, S&P/ASX 200 Sydney melemah 0,43% di level 7.330,40, Taiwan TSEC 50 melemah 0,67% di level 15.602,99 dan STI Singapore justru menguat tipis 0,25% di level 3.321,82.

Beberapa saham di Bursa Jepang tampak terkoreksi membuat indeks Nikkei 225 Tokyo melemah. Hal ini disebabkan kerugian yang terjadi di sektor peralatan transportasi, listrik dan kertas & pulp membuat beberapa saham indeks Jepang ditutup lebih rendah hari ini.

Performa terburuk sesi ini adalah Nissan Motor Co., Ltd. (TYO:7201), yang turun 3,38% atau 16,90 poin untuk diperdagangkan pada 483,30 pada penutupan. Rakuten Inc (TYO:4755) turun 3,20% atau 22,00 poin menjadi berakhir pada 665,00 dan Mazda Motor Corp (TYO:7261) turun 2,41% atau 29,00 poin menjadi 1.175,00.

Volatilitas Nikkei, yang mengukur volatilitas tersirat dari opsi Nikkei 225, turun 0,37% menjadi 16,04 terendah baru dalam 1 bulan.

Minyak mentah untuk pengiriman Juni turun 0,54% atau 0,42 menjadi $76,95 per barel. Di sisi lain dalam perdagangan komoditas, minyak Brent untuk pengiriman Juni turun 0,49% atau 0,40 hingga mencapai $80,70 per barel, sementara kontrak Emas Berjangka Juni turun 1,15% atau 23,15 diperdagangkan pada $1.995,95 per troy ounce.

USD/JPY turun 0,12% menjadi 134,07, sementara EUR/JPY turun 0,25% menjadi 146,84. Indeks Dolar AS Berjangka naik 0,13% pada 101,70.

Sedangkan di Sydney, Australia pelemahan terjadi karena kerugian di sektor Metals & Mining, Materials and Resources yang membuat S&P/ASX 200 Sydney melemah 0,43%.

Performa terburuk sesi ini adalah Bank Of Queensland Ltd. (ASX:BOQ), yang turun 5,03% atau 0,32 poin menjadi diperdagangkan pada 6,04 pada penutupan. Fortescue Metals Group Ltd (ASX:FMG) turun 4,15% atau 0,93 poin menjadi berakhir pada 21,49 dan Iluka Resources Ltd (ASX:ILU) turun 3,72% atau 0,43 poin menjadi 11,12.

S&P/ASX 200 VIX, yang mengukur volatilitas tersirat dari opsi S&P/ASX 200, naik 2,69% menjadi 13,07.

Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 1,19% atau 24,00 menjadi $1.995,10 per troy ounce. Di sisi lain dalam perdagangan komoditas, minyak mentah untuk pengiriman Juni turun 0,54% atau 0,42 hingga mencapai $76,95 per barel, sedangkan kontrak minyak Brent Juni turun 0,51% atau 0,41 diperdagangkan pada $80,69 per barel.

AUD/USD turun 0,89% menjadi 0,67, sementara AUD/JPY turun 1,04% menjadi 89,53. Indeks Berjangka Dolar AS naik 0,20% pada 101,77.

Dan untuk di China, investor asing meningkatkan kepemilikan obligasi mereka di China pada bulan Maret 2023, berdasarkan informasi dari regulator valuta asing pada Jumat (21/4/2023). Bahkan diperkirakan akan lebih banyak aliran masuk modal di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi.

"Ekonomi China akan terus pulih dan pembukaan pasar keuangan akan terus didorong, dan masih ada ruang untuk masuknya modal asing," ucap Wang Chunying, juru bicara State Administration of Foreign Exchange (SAFE).

Wang juga mengatakan,  proporsi investasi asing di obligasi dan saham masih relatif rendah.

Perekonomian China tumbuh pada laju yang lebih cepat dari perkiraan pada kuartal pertama 2023, karena berakhirnya pembatasan COVID yang ketat dapat meningkatkan bisnis dan konsumen dari gangguan pandemi yang mematikan, meskipun akan ada hambatan dari titik perlambatan global yang menjadi perjalanan sulit ke depan. (*)

Tombol Google News

Tags:

bursa asia pasifik ditutup . Melemah