Capai Target 100 Persen Putaran Pratama, Pemkot Kediri Lanjutkan Sub PIN Polio

Jurnalis: Isa Anshori
Editor: Mustopa

20 Februari 2024 04:14 20 Feb 2024 04:14

Thumbnail Capai Target 100 Persen Putaran Pratama, Pemkot Kediri Lanjutkan Sub PIN Polio Watermark Ketik
Kegiatan sub PIN polio di salah satu Sekolah Dasar di Kota Kediri, Senin (19/2/2024) kemarin. (foto : Diskominfo Kota Kediri).

KETIK, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan kembali melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) putaran kedua. Kegiatan ini dilanjutkan setelah sebelumnya sukses melampaui target pada putaran pertama, yakni mencapai 100 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Muhammad Fajri mengatakan, Sub PIN Polio ini dilaksanakan selama sepekan dimulai pada tanggal 19 hingga 25 Februari 2024 mendatang. 

Sebelumnya, pihaknya telah mencapai target Sub PIN Polio putaran pertama di kisaran angka 104,2% atau lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan yakni 95%.

"Pada putaran kedua ini target kami sama yaitu 95% dengan jumlah sasaran 32.992 anak berusia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari," terangnya, Selasa (20/2/2024).

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya berupa sosialisasi kepada masyarakat melalui kader Posyandu, media sosial dan massa, termasuk juga melaksanakan rapat koordinasi dengan lintas sektoral dan lintas program membahas persiapan pelaksanaan Sup PIN Polio di Kota Kediri.

"Alhamdulillah untuk di Kota Kediri nol kasus, dan kami berharap dengan diselenggarakannya Sup PIN Polio ini maka warga Kota Kediri bisa terbebas dari penyakit polio," terangnya. 

Selain di Kota Kediri, kegiatan Sub PIN Polio juga dilakukan secara serentak di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sebab pada dua wilayah tersebut ditemukannya kasus polio pada akhir tahun 2023. 

"Sub PIN Polio adalah upaya untuk mencegah terjadinya penyakit polio, hal ini dilakukan karena pada akhir 2023 ada kasus di daerah Bangkalan dan Pamekasan yakni lumpuh layu kemudian dilakukan pemeriksaan ternyata positif polio," ujar dr. Fajri.

Berdasarkan kasus tersebut, maka Komite Imunisasi Nasional merekomendasikan pelaksanaan Sub PIN Polio sebanyak dua putaran di seluruh wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Guna menyukseskan program ini, dr Fajri berpesan kepada masyarakat khususnya yang memiliki buah hati berusia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari agar membawa anaknya ke tempat-tempat yang menyelenggarakan Sub PIN Polio, seperti Posyandu, Puskesmas, Paud, TK, dan SD, agar mendapatkan vaksinasi polio secara lengkap.

"Karena kalau capaian tinggi bisa membuat ketahanan pada masyarakat atau imunitas kelompok akan tercipta, sehingga kasus polio di Kota Kediri bisa dicegah," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sub PIN Polio Kota Kediri Dinkes kota Kediri Pemkot Kediri