KETIK, SIDOARJO – Kehadiran Ganjar Pranowo benar-benar ditunggu-tunggu. Sejak pagi berduyun-duyun menuju Stadion GOR Delta Sidoarjo Minggu (21/1/2024), puluhan ribu massa dengan sabar menunggu. Mereka merangsek masuk menuju dalam stadion begitu Capres Nomor Urut 03 itu tiba. Massa membeludak.
Begitu tampil di panggung, Ganjar Pranowo seakan mengobati kerinduan pendukungnya dari seluruh Jawa Timur. Dia hadir ditemani banyak tokoh nasional lain. Ada Puan Maharani, Pramono Anung, Yenny Wahid, Tri Rismaharini, Hari Tanoe Soedibyo, Anang Iskandar, Krisdayanti, dan lain-lain. Stadion Gelora Delta memerah-putih.
Para pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud mengenakan kaus merah dan putih. Lapangan sepak bola Gelora Delta Sidoarjo penuh. Ganjar Pranowo menyempatkan diri melakukan tos dengan pendukungnya hingga ke panggung.
Saat tampil pun, Ganjar Pranowo terus berinteraksi dengan massa. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memaparkan program-program unggulannya jika terpilih menjadi presiden.
Di antaranya, insentif untuk guru mengaji dan guru agama lain. Termasuk, insentif untuk RT-RW. Ganjar Pranowo juga meyakinkan lagi tentang pentinya internet gratis untuk anak-anak muda, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga untuk penyandang disabilitas.
”Mereka yang benar-benar membutuhkan harus memperoleh fasilitas yang terbaik,” ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga mengajak para pendukungnya untuk tidak takut memilih capres-cawapres nomor urut 03. Sebab, selama menuju hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang, sudah ada rintangan.
Saat ini, lanjut Ganjar Pranowo, dirinya sudah mendapat laporan. Ada kepala-kepala desa yang mulai diteleponi. Ada pula kepala daerah yang mulai diteleponi. Mereka diminta tidak berbicara kritis-krits.
”Bahasanya ojok kenceng-kenceng begitu,” ucap Ganjar Pranowo.
Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo melayani pendukungnya yang minta foto bareng di panggung. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Pemilihan capres-cawapres pada 14 Februari 2024 tidak hanya berkaitan dengan kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud M.D. Pemilihan ini berkaitan dengan perjuangan merawat dan melestarikan demokrasi.
Jadi, siapa pun yang sudah dapat tekanan-tekanan seperti itu, laporkan kepada kami. Karena pemilu harus sejurdil mungkin dan seluber mungkin, ungkapnya.
Ganjar Pranowo menyatakan masih yakin bahwa TNI-Polri, kejaksaan, dan pemerintah daerah bisa bersikap netral dalam pesta demokrasi 5 tahunan, yaitu Pemilu 2024 ini.
Sebab, jika sampai ada intervensi, risikonya tentu berat. Demokrasi akan tercederai. Ganjar Pranowo menyatakan sangat berharap demokrasi bisa semakin tumbuh, semakin baik, dan semakin fair (jujur).
”Kita semua harus menjaga itu, tutur Ganjar Pranowo. Massa pendukung pun berteriak, "Ganjar-Mahfud, menang... menang... menang." (*)
