Cegah Golput, KPU Surabaya Rangkul Lansia Griya Werdha

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

5 Januari 2024 15:59 5 Jan 2024 15:59

Thumbnail Cegah Golput, KPU Surabaya Rangkul Lansia Griya Werdha Watermark Ketik
KPU Surabaya melakukan sosialisasi di Griya Werdha Jambangan. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya terus menggencarkan sosialisasi untuk menekan angka golput di Kota Pahlawan. Salah satunya dengan merangkul para lansia di Griya Werdha Jambangan.

Sebanyak 204 lansia antusias mengikuti kegiatan ini. Jumlah tersebut sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Griya Werdha Jambangan.

Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, KPU Kota Surabaya, Naafilah Astri Swarist menjabarkan, sosialisasi ini tidak hanya untuk mencegah golput tetapi juga bermuatan edukasi.

"Sosialisasi ini juga untuk mengedukasi semua masyarakat yang memiliki syarat sebagai pemilih. Khususnya kelompok rentan lansia,” kata Naafilah Jumat (5/1/2024).

Dalam sosialisasi kali ini, Naafilah menerangkan soal tata cara pemilihan surat suara pemilihan presiden, surat suara DPR RI, surat suara DPD RI, dan surat suara DPRD tingkat I.

“Hari ini kami lakukan sosialisasi terkait surat suara, dengan gambar partai diganti buah, kemudian ada nama-nama seperti itu,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyampaikan, di UPTD Griya Werdha Jambangan nantinya akan menjadi satu Tempat Pemilihan Suara (TPS) dengan jumlah DPT 204.

Menurutnya, sosialisasi Pemilu 2024 oleh KPU Kota Surabaya ini perlu dilakukan kepada lansia karena mereka mempunyai hak sebagai pemilih.

Selain di UPTD Griya Werdha, Anna menyebutkan, KPU Kota Surabaya sebelumnya juga sempat melakukan sosialisasi di UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih.

“Nanti di Keputih itu ada dua TPS, yakni TPS reguler dan TPS khusus. Sedangkan yang di Kalijudan, itu ada satu TPS,” sebut Anna. 

Untuk memudahkan lansia berpartisipasi dalam Pemilu 2024, Dinsos Kota Surabaya juga akan memberikan fasilitas nonton bareng (nobar) debat calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) melalui televisi.

Menurut Anna, cara ini akan memudahkan para lansia dalam mengingat sosok capres dan cawapres yang akan dipilih pada 14 Februari 2024 mendatang. 

“Di semua liponsos juga begitu (nobar). Sejak awal debat kemarin juga sudah ikut menonton bersama seluruh penghuni UPTD,” pungkasnya. 

Sebelumnya, KPU Kota Surabaya juga melakukan sosialisasi di UPTD Liponsos Keputih pada (19/12/2023). DPT di Liponsos Keputih sebanyak 229 orang yang akan melakukan pemilihan suara di TPS Khusus dan 361 orang memilih di TPS reguler. (*)

Tombol Google News

Tags:

KPU Kota Surabaya Griya Werdha Jambangan Naafilah Astri Swarist pemiliha kartu suara cegah golput sosialisasi Pemilu Surabaya