KETIK, SURABAYA – Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa melatih warga Kampung Bank Sampah Wani Jl.Teluk Aru IV Pos No.9, Surabaya menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Selain itu, warga juga dilatih memahami risiko kebakaran.
Kampung Bank Sampah Wani Jl.Teluk Aru IV Pos No.9, Surabaya yang merupakan kampung padat penduduk di wilayah Ring 1 Pelabuhan Tanjung Perak.
Oleh sebab itu mengingat wilayahnya yang dekat dengan pelabuhan penting bagi mereka memahami pentingnya penanganan kebakaran, khususnya ibu-ibu yang kesehariannya di dapur dan berurusan dengan api.
Adi Setiawan selaku Senior Manager SDM dan Umum Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa mengatakan edukasi terkait kebakaran merupakan hal yang penting dan sudah menjadi tanggung jawab perusahaan. Penanganan kebakaran juga berkaitan dengan keselamatan di lingkungan kerja.
“Salah satu fungsi kehadiran perusahaan adalah memberi manfaat kepada masyarakat. Pelatihan ini juga bagian dari komitmen kami pada penerapan Budaya K3 di segala aspek,” Ujar Adi, Senin, 24 Februari 2025.
Dalam memberikan edukasi Pelindo Sub Regional Jawa memiliki SDM yang kompeten dalam berbagai skill. Peserta diberikan pelatihan dan praktik bagaimana memadamkan APAR. Termasuk memadamkan api menggunakan alat-alat sederhana yang ada di rumah.
"Memadamkan api bisa juga menggunakan karung basah yang diletakkan di atas api sampai padam. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kebakaran besar di area padat penduduk," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Koordinator Tim Petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Wahyu Kurniawan menuturkan risiko kebakaran tidak hanya membahayakan keselamatan warga, tetapi juga berisiko dapat mengganggu kondusivitas operasional pelabuhan yang merupakan Objek Vital Nasional.
"Objek vital nasional ini penting untuk mendukung perekonomian. Oleh sebab itu harus dijaga agar tidak terjadi kebakaran," paparnya.
"Justru lebih berbahaya jika insiden terjadi di pemukiman warga, karena tidak ada peraturan ataupun pengawas yang bisa memberikan peringatan dan pencegahan," pungkasnya.(*)