Datang ke Malang, Morula IVF Surabaya Bawa Komitmen Sukseskan Program Bayi Tabung

4 Mei 2025 20:39 4 Mei 2025 20:39

Thumbnail Datang ke Malang, Morula IVF Surabaya Bawa Komitmen Sukseskan Program Bayi Tabung
Morula IVF Surabaya saat berkunjung ke Malang. (Foto: Morula IVF Surabaya)

KETIK, MALANG – Morula IVF Surabaya merayakan hari jadi ke-27 dengan datang ke Kota Malang, Minggu 4 Mei 2025. Kedatangan tersebut membawa komitmen untuk menyukseskan program bayi tabung.

Berbagai kisah haru tentang kesuksesan beberapa pasangan yang berhasil menjadi orang tua melalui program bayu tabung (IVF) turut mewarnai acara tersebut. Seperti pasangan asal Malang yakni Shirly dan Habib yang berhasil hamil setelah 7 tahun.

Begitu pula Natalia dan David yang telah menjalani dua kali program IVF bersama dr Benediktus Arifin. Bahkan pasangan selebritis Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag hadir secara daring untuk membagikan kisahnya.

“Bersyukur rasanya bisa menjadi bagian dari perjuangan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag dalam menjalani program IVF di Morula IVF Surabaya. Kami membantu mewujudkan keinginan mereka untuk menghadirkan buah hati yang ketiga," ujar Dr. Benediktus Arifin.

Dalam praktiknya, Morula IVF telah menggunakan teknologi modern seperti PGT-A dan PGT-M. Pasien pun dapat menyaring dan memantau perkembangan embrio berkualitas.

"Ini agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa riwayat penyakit keturunan dari orang tua. Ada beberapa pasien yang berhasil menggunakan teknologi tersebut salah satunya dari Malang," jelasnya.

dr Jimmy, selaku Kepala Teknik Reproduksi Berbantu (TRB) menjelaskan akan berkomitmen untuk membantu pasangan yang berjuang mendapatkan garis dua. Terlebih Morula IVF Surabaya telah mempunyai rating kesuksesan hingga 75 persen.

“Morula IVF Surabaya National Hospital memiliki akreditasi internasional Reproductive Technology Accreditation Committee (RTAC) yang diakui dunia IVF internasional. Success rate kamis sebesar 75 persen dalam melayani pasien selama 12 tahun," lanjutnya.

dr Arik Lisarja selaku Division Head of Operation Surabaya menambahkan kehadiran Morula IVF di malang diharapkan mempermudah pasien dalam mengakses pelayanan. Pasien juga dapat pelayanan antar jemput tanpa perlu menginap.

"Sebenarnya tidak ada kriteria tertentu dalam program ini. Biasanya pasien terlambat baru mau screening konsultasi kandungan di umur 35 tahun lebih. Nah, ini sudah telat karena bisa turunkan angka keberhasilan," tandasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Morula IVF Surabaya Malang Bayi tabung