KETIK, MOJOKERTO – Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak mengajak Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sinergi dan kolaborasi ini lebih ditekankan dalam menjaga nilai-nilai keislaman, menguatkan solidaritas sosial, serta berkontribusi dalam Pembangunan daerah.
"Mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan IPHI," kata Wagub Emil saat pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mojokerto, Minggu 4 Mei 2025.
Emil menegaskan IPHI tidak hanya menjadi wadah untuk menjaga kemabruran ibadah pasca haji, namun mengembangkan persaudaraan antar jemaah haji demi membangun kekuatan umat sekaligus turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
"Sejak berdirinya, IPHI tidak hanya berkembang di berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam berbagai program sosial dan keagamaan," kata Wagub Emil.
Lanjut Emil, IPHI juga berkontribusi di berbagai bidang diantaranya diwujudkan dalam berbagai program seperti dakwah lewat pengajian rutin, pelatihan motivasi, dan seminar keislaman. Di bidang sosial dilakukan lewat bakti sosial, santunan anak yatim, serta bantuan kepada korban bencana alam.
"Di sisi ekonomi melalui pengembangan usaha ekonomi umat melalui koperasi, pelatihan kewirausahaan, dan pendampingan usaha kecil," ucapnya.
Sebagaimana artikel IPHI yang menyebut bahwa ikatan persaudaraan yang terjalin selama ibadah haji perlu dijaga dan dikembangkan pasca kepulangan ke tanah air, Emil menuturkan bahwa ikatan persaudaraan ini dijaga untuk membangun kekuatan umat Islam.
Program-program IPHI di berbagai bidang tersebut menjadi bukti bila pasca ibadah haji tidak hanya dibutuhkan memperteguh iman.
"Tetapi juga bersinergi membangun kebaikan bersama," tegasnya.
Ia juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memahami bahwa sinergi dengan IPHI sangat penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Karenanya, kolaborasi antara IPHI dan pemerintah daerah terus didorong agar menghasilkan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat.
"Saya berharap sinergi ini semakin kuat, sehingga IPHI dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah, khususnya dalam menciptakan masyarakat yang religius, sejahtera, dan berdaya," tuturnya.
"Dengan semangat ukhuwah yang sama, mari kita wujudkan sinergi ini secara konsisten agar program IPHI berjalan efektif dan tepat sasaran di seluruh Jawa Timur maupun Indonesia," imbuhnya.
Kepada pengurus yang baru dilantik, Emil berpesan agar amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan dedikasi. Pasalnya tantangan ke depan semakin kompleks, baik dalam hal pembinaan jamaah, penguatan ukhuwah Islamiyah, maupun partisipasi dalam pembangunan sosial.
"Momentum pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga awal dari perjalanan besar dalam menguatkan peran organisasi sebagai wadah silaturahmi, kebersamaan, serta pemberdayaan bagi para jamaah haji," katanya.
Ia juga mendorong agar para pengurus terus berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan memperkuat program kerja yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Sebagaimana dikatakan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.
"Saya optimis, dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, IPHI dapat semakin maju serta menjadi wadah bagi para haji dalam menjaga nilai-nilai kemabruran ibadah mereka," tandasnya. (*)
