Daya Bius Iwan Fals Buat Penonton Sahid Live Intimate Concert Yogyakarta Nggak Rela Konser Berakhir

Jurnalis: Fajar Rianto
Editor: M. Rifat

24 Juni 2024 00:36 24 Jun 2024 00:36

Thumbnail Daya Bius Iwan Fals Buat Penonton Sahid Live Intimate Concert Yogyakarta Nggak Rela Konser Berakhir Watermark Ketik
Aksi Iwan Fals & Band saat beraksi diatas panggung Sahid Live Intimate Concert, Sabtu (23/6/2024). (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)

KETIK, YOGYAKARTA – Gelaran Sahid Live Intimate Concert with Iwan Fals & Band, Sabtu (23/6/2024) berlangsung sukses. Selama dua jam penampilan Iwan Fals & Band pada konser tersebut berhasil memukau ribuan penggemar.

Jurnalis Ketik.co.id yang hadir dalam kesempatan tersebut tidak melihat adanya penonton yang meninggalkan Grand Ballroom Indraprasta sebelum konser selesai. Lebih dari itu, mereka nggak rela pulang meski konser telah berakhir.

Mereka terlihat menikmati dengan aman, nyaman dan eksklusif dari tempat duduk masing-masing. Kehadiran musisi lengendaris Indonesia ini benar-benar berhasil mengobati rasa kangen penggemar.

Mengawali acara, General Manager Sahid Raya & Convention Yogyakarta Agus Setyo Purnomo mengatakan, terakhir Iwan Fals tampil di Yogyakarta pada 2018 lalu.

Agus menyebut acara tersebut sebagai sarana nostalgia antara penggemar dengan idolanya. Kembali ia sampaikan, penampilan Iwan Fals & band ini sekaligus dimaksudkan sebagai gong pembuka agenda konser musik tahunan di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta untuk konser-konser bergengsi berikutnya.

Dalam kesempatan ini, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta juga membagi-bagikan doorprize bagi penonton yang beruntung. Berupa voucher menginap di hotel bintang 4 yang berada di kawasan Babarsari dan dikelilingi berbagai Kampus ternama tersebut. Terungkap sebagian penonton yang hadir tidak hanya berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya saja.

"Kulo Nuwun Pripun Kabare"

Begitu naik di atas panggung dan mengucapkan salam, Iwan Fals lalu menyapa, "Kulo nuwun. Pripun kabare," (permisi, bagaimana kabarnya, red). Penonton kompak menjawab, "Apiiik," (baik, red).

Pemilik nama asli Virgiawan Listanto ini kemudian mengatakan, Alhamdulillah. Tidak menunggu lama, ia kembali bertanya, "Masih merah putihkah?"

Pria kelahiran 3 September 1961 ini mengawali konsernya dengan lagu pembuka Merah Putih. Lagu ini merupakan single Iwan Fals yang dirilis tahun 2021 bersamaan HUT ke-76 Republik Indonesia.

"Sudah ku katakan, sudah ku yakinkan
sudah ku tegaskan, sudah ku tekadkan
menemanimu sampai akhir".

Begitu syair di awal lagu yang dibawakan Iwan Fals & Band. Suara khas sang penyanyi ditopang kepiawaian para personil Band menghanyutkan suasana. Lagu karangan Iwan Fals ini menggambarkan kondisi Indonesia yang penuh dengan dinamika.

Disusul lagu kedua berjudul "Satu persatu,"
Lagu ini ada di album solo Iwan Fals 2024, merupakan hasil karya Virgiawan Listanto, Sawung Jabo dan Oni Krisnerwinto.

Jika menilik sejarah, hubungan antara Iwan Fals dan Sawung Jabo sangatlah erat. Dalam kesempatan ini Iwan Fals juga meminta pada sahabatnya itu yanuga hadir untuk berdiri. "Mana Sawung Jabo? mohon berdiri," ujarnya.

Panggilan itu ditanggapi oleh Sawung Jabo yang berada barisan penonton Platinum dengan berdiri dan disambut tepuk tangan para penonton di Grand Ballroom Indraprasta seluas 1.536 meter persegi tersebut.

Kenangan Tinggal di Yogya

Suasana semakin meriah menginjak penampilan lagu ketiga. Dalam kesempatan ini Iwan Fals sedikit bercerita saat tinggal di Yogyakarta. Dirinya menyebut pernah bersekolah di SMP Negeri 6 Yogyakarta. Menurut pengakuannya, lagu yang akan dibawakan tersebut serasa mengenang masa-masa itu.

"Meski hanya tiga bulan belajar di Yogyakarta. Ingatan saat di bangku sekolah tersebut turut melahirkan lagu ini," sebutnya.

Ia kemudian melantunkan lagu "Jendela Kelas Satu". Lagu yang ada dalam album Country dan dirilis tahun 1980 itu merupakan salah satu lagu yang paling sering ia nyanyikan dalam setiap konsernya.

"Duduk di pojok bangku deretan belakang. Di dalam kelas penuh dengan obrolan. Selalu mengacau laju hayalan. Dari jendela kelas yang tak ada kacanya,"

"Kau datang membawa, sebuah cerita. Darimu itu pasti lagu ini tercipta. Darimu itu pasti lagu ini tercipta,"

Begitu penggalan lirik lagu tersebutBagi penggemar Iwan Fals, tentu tidak asing dengan nadanya yang begitu nyaman di telinga sambil membayangkan masa-masa percintaan di sekolah.

Lagu tersebut berhasil membius penonton dari berbagai usia yang hadir untuk melantunkannya bersama-sama.

Dalam kesempatan ini, Iwan Fals juga sempat bercerita saat itu dirinya tinggal di Bumijo. Serta menyinggung keberadaan kawasan Bong Suwung kala itu.

Penampilan berikutnya, Iwan Fals & Band berturut-turut membawakan lagu "Kumenanti seorang kekasih,  Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira, Mata Indah Bola Pingpong, Aku Sayang Kamu, dan Pesawat Tempurku".

Foto Dipandu MC , General Manager Sahid Raya & Convention Yogyakarta Agus Setyo Purnomo (kanan) membagi-bagikan doorprize bagi penonton yang beruntung. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)Dipandu MC , General Manager Sahid Raya & Convention Yogyakarta Agus Setyo Purnomo (kanan) membagi-bagikan doorprize bagi penonton yang beruntung. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)

Sempat berhenti sejenak untuk minum, Iwan Fals bercerita soal lelaki yang disakiti dan keberadaan tokoh perwayangan Drupadi yang memiliki 5 orang suami.

Selanjutnya, bersama personil Iwan Fals & Band lainnya yakni Raya Rambu Rabani (anak bungsunya) yang memegang drum, Ardy Siki pada bass, Zulqi Lael Ramadhana lead gitar, Arda Sugarda posisi keybord, piano dan gitar, serta Faris Alwan yang memainkan perkusi, alat tiup, suling, dan biola membawakan lagu "Aku Bukan Pilihan".

Serta disusul lagu "Denting Piano atau Yang Terlupakan". Semua lagu yang dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Iwan Fals ini digandrungi penggemar.

Menyalakan Flashlight HP

Sedangkan "Ijinkan Aku Menyayangimu" adalah deretan lagu berikutnya. Lagu single Iwan Fals ini dirilis 2005 dalam album Iwan Fals in Love.

Lagu itu mengisahkan seseorang yang menunjukkan kesungguhan cintanya. Dia berharap orang yang dicintai bisa memberikannya kesempatan. Lagu ini juga banyak di-cover oleh para penyanyi Indonesia lainnya.

Saat akan menyanyikan lagu tersebut, salah satu personil Iwan Fals & Band meminta para penonton untuk menyalakan lampu ponselnya (flashlight).

Alhasil, lagu tersebut dinyanyikan dalam keremangan ruangan. Sementara ribuan cahaya putih lampu flash ponsel milik penonton turut menghiasinya. Menjadikan suasana yang mengesankan.

Kejutan Lagu Terbaru Kolaborasi dengan Fahruddin Faiz

Tidak dinyana, dalam konsernya kali ini, Iwan Fals justru menampilkan lagu terbarunya menjelang akhir pertunjukan. Lagu tersebut berjudul "Harmoni Terkendala" yang masuk dalam album Tujuh Belas dan baru dirilis 6 Juni 2024.

Dalam prosesnya, ia berkolaborasi dengan
Dr H Fahruddin Faiz, SAg M Ag, seorang Dosen sekaligus Doktor ilmu filsafat ternama yang juga aktif sebagai penulis dan penyair.

Diungkapkan, saat Ramadan kemarin Iwan Fals & Band bersama ahli agama Islam dan Filsafat Fahruddin Faiz ini berkolaborasi membuat konten YouTube Suara Hati Ramadan. Mengkaji syair lagu Iwan Fals berdasar kaidah keilmuan Fahruddin Faiz.

“Untuk lagu ini awalnya penasaran. Saya tanya pak Faiz punya kumpulan puisi tidak? Ternyata ada curhatan dia. Kemudian dikirimlah sebanyak 12 puisi dan tidak tahu kenapa tiba-tiba terangsang untuk membuatnya lagu," ungkapnya.

Tak lupa, Iwan Fals menyebut nama Dosen UIN Sunan Kalijaga itu, yang juga menyaksikan konser ini untuk berdiri.

Berikutnya lagu "Bento" menjadi lagu ke-14 yang ditampilkannya malam itu. Lagu tersebut menggetarkan suasana Grand Ballroom Indraprasta. Tanpa dikomando, para penonton terbuai suasana turut menyanyikannya.

"Kemesraan" yang kini menjelma menjadi lagu wajib closing berbagai acara pertemuan menjadi lagu yang ke-15, alias penutup Sahid Live Intimate Concert Yogyakarta with Iwan Fals & Band.

Foto Keberadaan mesin x-ray dan metal detector untuk memeriksa barang bawaan penonton Sahid Live Intimate Concert with Iwan Fals. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)Keberadaan mesin x-ray dan metal detector untuk memeriksa barang bawaan penonton Sahid Live Intimate Concert with Iwan Fals. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.co.id)

Namun, meski lagu tersebut selesai dinyanyikan. Para penonton tidak beranjak dari kursinya. Mereka masih mengharapkan konser tersebut terus dilanjutkan.

"Sebetulnya kami juga pengen menghibur. Namun, bagaimana besok jam 4 pagi saya sudah harus jalan lagi," kata Iwan Fals.

Akhirnya konser yang didukung backdrop video dan tata pencahayaan panggung yang menarik tersebut dapat ditutup dengan kondusif. Ditandai foto bersama antara Iwan Fals & Band dengan para penonton dari arah panggung.

Terpisah, General Manager Sahid Raya & Convention Yogyakarta Agus Setyo Purnomo didampingi Marketing Communication Executive Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Novinsky Pramesari Samianto menyebutkan tidak kurang 200 petugas keamanan dari unsur TNI dan Polri dilibatkan dalam konser ini. Termasuk pengoperasian mesin x-ray dan metal detector untuk memeriksa barang bawaan penonton. (*)

Tombol Google News

Tags:

Sahid Live Intimate Concert with Iwan Fals Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Iwan Fals & Band Sawung Jabo Fahruddin Faiz Wisata musik Grand Ballroom Indraprasta Lanal DIY Lanud Adisucipto Polda DIY Konser tahunan iwan fals